Jakarta: Melonjaknya kasus covid-19 di DKI Jakarta membuat ketersediaan obat terapi covid-19 di sejumlah apotek semakin langka. Meski ada harganya pun selangit.
Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon menjelaskan, harga obat melambung tinggi disebabkan oleh distributor yang juga menjual dengan harga tinggi.
"Maka itu kami memohon kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga kestabilan ini untuk menegur distributor supaya harga tidak menjadi tinggi," ujar Yoyon, Selasa, 6 Juli 2021.
Yoyon juga menjelaskan bahwa penjual obat mengerti akan tingginya permintaan obat covid-19 di pasaran. Namun, kelangkaan ini terjadi akibat habisnya stok obat dari distributor.
"Dan juga, kami mohon kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas para spekulan. Kalau memang ada yang menimbun barang yang dibutuhkan masyarakat ini," imbuuhnya.
Untuk menekan kelangkaan obat pemerintah telah mengultimatum pedang serta gudang-gudang perobatan. Bahkan pemerintah akan menindak tegas penjual yang menaikkan harga obat secara sengaja.
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali sekaligus Menko Maritim dan Isvestasi Luhut Binsar Pandjaitan mengultimatum para pelaku penimbun dan pemain harga obat. Pihaknya akan menindak tegas dan merazia bila hingga Kamis, 8 Juli lusa masih terjadi kelangkaan.
Luhut pun menegaskan bila pihaknya sudah mengantongi beberapa lokasi gudang obat untuk ditindak tegas apabila harga obat masih melambung tinggi. (Aulya Syifa)
Jakarta: Melonjaknya kasus covid-19 di DKI Jakarta membuat ketersediaan obat terapi covid-19 di sejumlah apotek semakin langka. Meski ada harganya pun selangit.
Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Yoyon menjelaskan, harga obat melambung tinggi disebabkan oleh distributor yang juga menjual dengan harga tinggi.
"Maka itu kami memohon kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga kestabilan ini untuk menegur distributor supaya harga tidak menjadi tinggi," ujar Yoyon, Selasa, 6 Juli 2021.
Yoyon juga menjelaskan bahwa penjual obat mengerti akan tingginya permintaan obat covid-19 di pasaran. Namun, kelangkaan ini terjadi akibat habisnya stok obat dari distributor.
"Dan juga, kami mohon kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas para spekulan. Kalau memang ada yang menimbun barang yang dibutuhkan masyarakat ini," imbuuhnya.
Untuk menekan kelangkaan obat pemerintah telah mengultimatum pedang serta gudang-gudang perobatan. Bahkan pemerintah akan menindak tegas penjual yang menaikkan harga obat secara sengaja.
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali sekaligus Menko Maritim dan Isvestasi Luhut Binsar Pandjaitan mengultimatum para pelaku penimbun dan pemain harga obat. Pihaknya akan menindak tegas dan merazia bila hingga Kamis, 8 Juli lusa masih terjadi kelangkaan.
Luhut pun menegaskan bila pihaknya sudah mengantongi beberapa lokasi gudang obat untuk ditindak tegas apabila harga obat masih melambung tinggi. (
Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)