Jakarta: Lonjakan kasus covid-19 di Indonesia meroket. Penyebaran covid-19 tak terkendali akibat banyaknya masyarakat yang abai protokol kesehatan.
Anak-anak menjadi pelanggar protokol kesehatan yang musti diantisipasi. Apalagi, saat ini sudah masuk masa libur sekolah.
Polda Metro Jaya mulai mengantisipasi hal tersebut. Polisi bakal masuk ke kampung-kampung untuk memburu anak-anak yang abai dengan protokol kesehatan saat bermain dan berkumpul menikmati libur sekolah.
"Ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di kalangan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 28 Juni 2021.
Yusri mengatakan pihaknya akan datang dengan membawa mobil yang dilengkapi dengan toa. Polisi akan masuk ke kampung-kampung mengingatkan masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan menggunakan toa di mobil itu.
Polisi akan menggandeng ketua RT setempat dan tokoh agama. Imbauan dengan toa itu akan dibantu dengan ketua RT dan tokoh agama setempat.
"Kalau masyarakat Pak RT-nya langsung menegur warganya, polisi mendampingi," ujar Yusri.
Baca: Anies Instruksikan Sejumlah Dinas untuk Distribusikan Tabung Oksigen
Anak kecil yang bandel tidak pakai masker akan diberikan imbauan. Polisi akan memberikan masker dan mengingatkan mereka untuk bubar jika sedang main dan menimbulkan kerumunan.
"Enggak pakai masker ditegur dia (oleh tokoh dan kepala RT tersebut), suruh masuk rumah," tutur Yusri.
Teguran ini juga akan dilakukan ke orang dewasa. Polisi juga akan melakukan teguran dan pembubaran bagi orang dewasa yang berani membuat kerumunan di kampung.
Selain itu, polisi akan gencar melakukan razia ke tempat makan dan tempat hiburan yang masih buka melewati aturan yang berlaku. Polisi tidak segan menutup toko maupun tempat hiburan yang masih bandel membuat kerumunan di tengah pandemi covid-19.
Jakarta: Lonjakan
kasus covid-19 di Indonesia meroket. Penyebaran covid-19 tak terkendali akibat banyaknya masyarakat yang abai protokol kesehatan.
Anak-anak menjadi pelanggar
protokol kesehatan yang musti diantisipasi. Apalagi, saat ini sudah masuk masa libur sekolah.
Polda Metro Jaya mulai mengantisipasi hal tersebut. Polisi bakal masuk ke kampung-kampung untuk memburu anak-anak yang abai dengan protokol kesehatan saat bermain dan berkumpul menikmati libur sekolah.
"Ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai penyebaran
covid-19 di kalangan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 28 Juni 2021.
Yusri mengatakan pihaknya akan datang dengan membawa mobil yang dilengkapi dengan toa. Polisi akan masuk ke kampung-kampung mengingatkan masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan menggunakan toa di mobil itu.
Polisi akan menggandeng ketua RT setempat dan tokoh agama. Imbauan dengan toa itu akan dibantu dengan ketua RT dan tokoh agama setempat.
"Kalau masyarakat Pak RT-nya langsung menegur warganya, polisi mendampingi," ujar Yusri.
Baca:
Anies Instruksikan Sejumlah Dinas untuk Distribusikan Tabung Oksigen
Anak kecil yang bandel tidak pakai masker akan diberikan imbauan. Polisi akan memberikan masker dan mengingatkan mereka untuk bubar jika sedang main dan menimbulkan kerumunan.
"Enggak pakai masker ditegur dia (oleh tokoh dan kepala RT tersebut), suruh masuk rumah," tutur Yusri.
Teguran ini juga akan dilakukan ke orang dewasa. Polisi juga akan melakukan teguran dan pembubaran bagi orang dewasa yang berani membuat kerumunan di kampung.
Selain itu, polisi akan gencar melakukan razia ke tempat makan dan tempat hiburan yang masih buka melewati aturan yang berlaku. Polisi tidak segan menutup toko maupun tempat hiburan yang masih bandel membuat kerumunan di tengah pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)