Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap wakil gubernur yang akan mendampinginya bisa mengikuti visinya. Anies ingin pendampingnya bisa diajak bekerja sama.
"Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satu pun yang pernah ikut kampanye. Kalau ikut kampanye, pasti meresapi kan isi janjinya," jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Anies menyebut pendampingnya harus memiliki pandangan yang sama dengannya. Anies tak mau pendampingnya membawa agenda politik sendiri.
"Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji Gubernur," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Saat disinggung tentang Sekda DKI Saefullah yang diusung Partai Gerindra, Anies menjawab diplomatis. Ia tak mau ikut campur dalam proses pemilihan.
"Saya sendiri melihat ini adalah wilayahnya partai politik. Biarkan mereka yang memutuskan. Saya konsentrasi pada pekerjaan saya sebagai gubernur. Kegiatan saya sifatnya teknokratik. Itu saja," pungkas Anies.
Enam calon wakil gubernur yang diajukan dua partai pengusung Anies itu di antaranya mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah. Dua dari enam sosok itu akan dipilih panitia pemilihan.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap wakil gubernur yang akan mendampinginya bisa mengikuti visinya. Anies ingin pendampingnya bisa diajak bekerja sama.
"Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satu pun yang pernah ikut kampanye. Kalau ikut kampanye, pasti meresapi kan isi janjinya," jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Anies menyebut pendampingnya harus memiliki pandangan yang sama dengannya. Anies tak mau pendampingnya membawa agenda politik sendiri.
"Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji Gubernur," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Saat disinggung tentang Sekda DKI Saefullah yang diusung Partai Gerindra, Anies menjawab diplomatis. Ia tak mau ikut campur dalam proses pemilihan.
"Saya sendiri melihat ini adalah wilayahnya partai politik. Biarkan mereka yang memutuskan. Saya konsentrasi pada pekerjaan saya sebagai gubernur. Kegiatan saya sifatnya teknokratik. Itu saja," pungkas Anies.
Enam calon wakil gubernur yang diajukan dua partai pengusung Anies itu di antaranya mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah. Dua dari enam sosok itu akan dipilih panitia pemilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)