Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengunjungi Sekolah Darurat Kartini/Medcom.id/Yurike
Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengunjungi Sekolah Darurat Kartini/Medcom.id/Yurike

Optimalisasi Pendidikan, Program Sekolah Darurat Didukung Penuh

Yurike Budiman • 06 April 2024 06:48
Jakarta: Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menyoroti optimalisasi pendidikan di Jakarta. Dia mendukung penuh program sekolah darurat, salah satunya Sekolah Darurat Kartini di kolong tol, Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara.
 
Saleh mengunjungi Sekolah Darurat Kartini bersama istri, yang juga Ketua PG Kostrad, Ziska Saleh. Dia bertatap muka langsung dengan ratusan anak didik ibu guru kembar, dan juga berbuka puasa bersama.
 
Saleh mengaku dirinya sudah mengenal ibu guru kembar, Sri Irianingsih dan Sri Rossyati, yang mendirikan sekolah tersebut sejak 2004. "Waktu bangunannya masih tenda-tenda, digusur sana sini. Tapi memang intinya saya melihat kepedulian bunda kembar ini terhadap pendidikan anak-anak yang tidak mampu, anak-anak kolong jembatan ini," kata Saleh dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 6 April 2024.
 
Baca: Kemendikbudristek Targetkan Seluruh Sekolah Punya TPPK pada Agustus 2024

Saleh mengatakan para siswa di tempat tersebut mayoritas tidak memiliki sosok ayah. Kondisi inilah yang membuat pihaknya ingin berperan serta membantu ibu guru kembar untuk memberikan pendidikan dasar.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada pendidikan mulai dari Paud, TK, SD, SMP," ujarnya.
 
Namun, Saleh masih menyayangkan anak-anak didik ini belumlah mendapat bantuan yang maksimal dari pemerintah daerah. Hal ini lantaran status sang anak yang lahir tanpa akta.
 
"Kami berharap keterlibatan pemerintah daerah, karena memang dulu sempat ada masalah kejelasan status anak ini. Sekarang saya belum tahu seperti apa tapi mereka tidak ada akta, jadi belum mendapat bantuan-bantuan dari pemerintah. Ini kan harus ada kejelasannya," ujarnya.
 
Dalam pertemuan ini, Saleh juga sempat berinteraksi dengan para murid. Tanya jawab dengan suasana santai dan kekeluargaan pun berjalan.
 
"Luar biasa saya lihat ternyata apa yang diajarkan bu kembar ini pendidikan dasar , mereka dapat melakukan itu sesuai dengan kemampuan mungkin sama dengan sekolah-sekolah lain. Ini saya apresiasi, mungkin harapan kita semua besok anak-anak ini menjadi anak bangsa yang mempunyai kontribusi terhadap bangsa dan negara," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan