Jakarta: Sejumlah terminal di DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas tes antigen bagi pemudik. Khususnya, terminal tipe A seperti Kampung Rambutan, Tanjung Priok, Kalideres, dan Pulo Gebang.
"(Tes antigen) Ini masih berbayar ya karena memang tidak ada subsidi untuk itu," kata Kepala bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat kepada Media Indonesia, Sabtu, 9 April 2022.
Khusus fasilitas vaksin booster, akan tersedia di Terminal Kampung Rambutan dan Pulo Gebang. Masyarakat diimbau melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari alias tidak pada hari keberangkatan ke kampung halaman.
"Karena khawatir ada KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) yang cukup parah nanti akan sulit diberikan pertolongan kalau sedang dalam perjalanan mudik. Jadi sebisa mungkin booster-nya lebih awal," tegas dia.
Baca: Pemerintah Ajak Seluruh Pihak Menyerukan Pentingnya Booster Sebelum Mudik
Yayat menegaskan masyarakat yang tak memenuhi syarat tidak diperbolehkan membeli tiket bus antar kota antar provinsi saat musim mudik. Pengecekan syarat mudik ini dilakukan secara ketat.
"Ya seperti itu. Penyaringannya nanti saat pembelian tiket. Dalam proses itu diperiksa syarat-syaratnya," ujar Yayat.
Pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik tahun ini dengan persyaratan tertentu. Bagi masyarakat yang baru divaksin dosis satu harus memiliki hasil tes polymerase chain reaction (PCR) untuk bisa mudik.
Sementara, bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap harus melampirkan tes antigen. Masyarakat yang sudah vaksin booster diizinkan mudik tanpa harus melampirkan hasil tes apa pun. Persyaratan ini akan diperiksa melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Jakarta: Sejumlah terminal di
DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas tes antigen bagi pemudik. Khususnya, terminal tipe A seperti Kampung Rambutan, Tanjung Priok, Kalideres, dan Pulo Gebang.
"(Tes antigen) Ini masih berbayar ya karena memang tidak ada subsidi untuk itu," kata Kepala bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat kepada Media Indonesia, Sabtu, 9 April 2022.
Khusus fasilitas
vaksin booster, akan tersedia di Terminal Kampung Rambutan dan Pulo Gebang. Masyarakat diimbau melakukan vaksinasi
booster jauh-jauh hari alias tidak pada hari keberangkatan ke kampung halaman.
"Karena khawatir ada KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) yang cukup parah nanti akan sulit diberikan pertolongan kalau sedang dalam perjalanan mudik. Jadi sebisa mungkin
booster-nya lebih awal," tegas dia.
Baca:
Pemerintah Ajak Seluruh Pihak Menyerukan Pentingnya Booster Sebelum Mudik
Yayat menegaskan masyarakat yang tak memenuhi syarat tidak diperbolehkan membeli tiket bus antar kota antar provinsi saat musim
mudik. Pengecekan syarat mudik ini dilakukan secara ketat.
"Ya seperti itu. Penyaringannya nanti saat pembelian tiket. Dalam proses itu diperiksa syarat-syaratnya," ujar Yayat.
Pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik tahun ini dengan persyaratan tertentu. Bagi masyarakat yang baru divaksin dosis satu harus memiliki hasil tes
polymerase chain reaction (PCR) untuk bisa mudik.
Sementara, bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap harus melampirkan tes antigen. Masyarakat yang sudah vaksin
booster diizinkan mudik tanpa harus melampirkan hasil tes apa pun. Persyaratan ini akan diperiksa melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)