Grafik MI
Grafik MI

Ahok Bongkar Biaya Pilkada Lewat Parpol

Sri Cahya Lestari • 13 Maret 2016 10:45
medcom.id, Jakarta: Warga yang berniat maju lewat jalur partai politik di Pilkada DKI membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk menjadi calon gubernur, mereka harus menggelontorkan uang lebih dari Rp100 miliar.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku tidak punya cukup uang untuk ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur partai politik.
 
Ahok mengungkapkan, berdasarkan perhitungannya, setiap pengurus partai tingkat anak ranting di kelurahan membutuhkan dana operasional minimal Rp10 juta per bulan. Jika dikalikan dengan 267 kelurahan di DKI Jakarta, total dana yang harus dikeluarkan mencapai 2,67 miliar.
 
Kalau dikali 10 bulan bisa  mencapai Rp26,7 miliar. "Kalau harta saya dijual semua juga engga cukup. Enggak mungkin harta saya dijual sampai Rp26,7 miliar. Ya saya enggak bisa (kasih mahar parpol),"kata Ahok.
 
Menurut Ahok, hitungan itu belum termasuk kebutuhan dana untuk pengurus partai ranting di kecamatan. "Belum lagi jika partai yang mengusungnya tidak hanya satu. Semua minta digerakkan mesin partainya, bisa-bisa Rp100 miliar enggak cukup nuat jadi  calon gubernur DKI," kata Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan