medcom.id, Jakarta: Dinas Kebersihan dan Dinas PU Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 15 truk berukuran besar untuk mengangkut sisa reruntuhan bangunan di Kalijodo, Selasa 1 Maret. Sebanyak lima unit bulldozer juga dikerahkan membersihkan sampah dan puing bangunan.
Proses pembersihan ditargetkan selesai sepuluh hari mendatang. Selanjutnya, Kalijodo akan dijadikan ruang terbuka hijau.
Aktivitas pembersihan kawasan Kalijodo menjadi perhatian warga sekitar. Pantauan Metrotvnews.com, ratusan warga menyaksikan pembersihan dari pinggiran Sungai Angke dan Kanal Banjir Barat.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Tubagus Angke terpantau padat merayap. Meski tidak ada penutupan jalan, kepadatan lalu lintas terjadi lantaran banyak pengemudi berhenti melihat proses pembersihan. Kondisi serupa terjadi di Jalan Teluk Gong Raya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, proses penertiban Kalijodo sudah mencapai 90 persen. Hal itu, kata dia, berkat kerjasama semua pihak.
"Alhamdulillah, hari ini, penertiban berjalan lancar. Berkat kerjasama semua pihak, baik dari pemda, dari Polda dan jajaran serta Kodam dan jajaran, serta sikap kooperatif dari masyarakat setempat," kata Tito saat meninjau penertiban Kalijodo, Senin 29 Februari.
Tito juga berterimaksih kepada warga yang mendukung penertiban Kalijodo dengan membongkar sendiri rumah mereka. Dia mengatakan, masih ada beberapa bangunan yang belum dapat dbongkar karean memiliki struktur pondasi yang kuat.
Petugas diminta segera menyelesaikan pembersihan. Tak ada penolakan signifikan dari warga sejak Kalijodo diratakan dengan tanah, semalam.
medcom.id, Jakarta: Dinas Kebersihan dan Dinas PU Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 15 truk berukuran besar untuk mengangkut sisa reruntuhan bangunan di Kalijodo, Selasa 1 Maret. Sebanyak lima unit bulldozer juga dikerahkan membersihkan sampah dan puing bangunan.
Proses pembersihan ditargetkan selesai sepuluh hari mendatang. Selanjutnya, Kalijodo akan dijadikan ruang terbuka hijau.
Aktivitas pembersihan kawasan Kalijodo menjadi perhatian warga sekitar. Pantauan
Metrotvnews.com, ratusan warga menyaksikan pembersihan dari pinggiran Sungai Angke dan Kanal Banjir Barat.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Tubagus Angke terpantau padat merayap. Meski tidak ada penutupan jalan, kepadatan lalu lintas terjadi lantaran banyak pengemudi berhenti melihat proses pembersihan. Kondisi serupa terjadi di Jalan Teluk Gong Raya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, proses penertiban Kalijodo sudah mencapai 90 persen. Hal itu, kata dia, berkat kerjasama semua pihak.
"Alhamdulillah, hari ini, penertiban berjalan lancar. Berkat kerjasama semua pihak, baik dari pemda, dari Polda dan jajaran serta Kodam dan jajaran, serta sikap kooperatif dari masyarakat setempat," kata Tito saat meninjau penertiban Kalijodo, Senin 29 Februari.
Tito juga berterimaksih kepada warga yang mendukung penertiban Kalijodo dengan membongkar sendiri rumah mereka. Dia mengatakan, masih ada beberapa bangunan yang belum dapat dbongkar karean memiliki struktur pondasi yang kuat.
Petugas diminta segera menyelesaikan pembersihan. Tak ada penolakan signifikan dari warga sejak Kalijodo diratakan dengan tanah, semalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)