Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) isolasi di rumah sakit (RS) covid-19 DKI Jakarta per Sabtu, 17 September 2022. BOR di Kepulauan Seribu tertinggi ketimbang wilayah DKI lainnya.
“BOR isolasi di Kepulauan Seribu 50 persen,” tulis data Kemenkes seperti dikutip pada Senin, 19 September 2022.
BOR isolasi di RS covid-19 Jakarta Barat 25,57 persen dan BOR isolasi di Jakarta Pusat 15,41 persen. Kemudian, BOR isolasi di Jakarta Selatan 14,43 persen dan Jakarta Timur 12,28 persen.
“Sedangkan BOR isolasi di Jakarta Utara 2,45 persen,” bunyi data tersebut.
BOR isolasi di Kepulauan Seribu ditandai warna kuning atau berstatus waspada. Sebab, BOR tersebut di atas 40 persen.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan kondisi pandemi covid-19 Indonesia semakin terkendali. Masyarakat diimbau tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap penularan virus itu.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat menjaga momentum itu. Wiku mengatakan kewaspadaan tersebut bisa diwujudkan dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kemudian, Wiku meminta seluruh daerah meningkatkan cakupan vaksinasi. Terutama, vaksin dosis ketiga atau booster.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) isolasi di rumah sakit (RS) covid-19 DKI Jakarta per Sabtu, 17 September 2022. BOR di
Kepulauan Seribu tertinggi ketimbang wilayah DKI lainnya.
“BOR isolasi di Kepulauan Seribu 50 persen,” tulis data
Kemenkes seperti dikutip pada Senin, 19 September 2022.
BOR isolasi di RS covid-19 Jakarta Barat 25,57 persen dan BOR isolasi di Jakarta Pusat 15,41 persen. Kemudian, BOR isolasi di Jakarta Selatan 14,43 persen dan Jakarta Timur 12,28 persen.
“Sedangkan BOR isolasi di Jakarta Utara 2,45 persen,” bunyi data tersebut.
BOR isolasi di Kepulauan Seribu ditandai warna kuning atau berstatus waspada. Sebab, BOR tersebut di atas 40 persen.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 mengatakan kondisi pandemi covid-19 Indonesia semakin terkendali. Masyarakat diimbau tidak mengendurkan kewaspadaan terhadap penularan virus itu.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat menjaga momentum itu. Wiku mengatakan kewaspadaan tersebut bisa diwujudkan dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kemudian, Wiku meminta seluruh daerah meningkatkan cakupan vaksinasi. Terutama, vaksin dosis ketiga atau
booster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)