Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengajak warga menerapkan Ecoqurban saat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah yang jatuh pada 10 Juli 2022. Caranya, menggunakan wadah yang ramah lingkungan dalam mendistribusikan daging.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengarahkan penggunaan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, daun jati, besek bambu, besek daun kelapa, dan besek daun pandan. Hal ini menjadi tindak lanjut Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.
“Banyak alternatif pengganti plastik kresek atau plastik sekali pakai, salah satunya bongsang atau keranjang dari anyaman bambu,” ungkap Asep saat dikonfirmasi, Jumat, 8 Juli 2022.
Penggunaan kantong plastik tidak disarankan karena termasuk sampah yang sulit diurai. Apalagi jika plastik hitam yang mengandung zat karsinogen berbahaya bagi kesehatan.
“Dalam proses pembuatanya juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan dan kita juga tidak bisa mengetahui penggunaan plastik hitam itu sebelum didaur ulang,” jelas Asep.
Selain itu, panitia qurban juga diminta menjaga kebersihan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban. Serta mengelola limbahnya dengan baik.
Kementerian Pertanian melalui Surat Edaran Nomor: 03/SE/PK.300/M/5/2022 sudah memberikan panduan kurban dan pemotongan hewan dalam kondisi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Surat edaran berisi panduan lengkap tentang pemilihan hewan kurban, pengolahan, hingga pendistribusiannya. (MI/Khoerun Nadif Rahmat)
Jakarta: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi
DKI Jakarta mengajak warga menerapkan Ecoqurban saat Hari Raya
Iduladha 1443 Hijriah yang jatuh pada 10 Juli 2022. Caranya, menggunakan wadah yang ramah lingkungan dalam mendistribusikan daging.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengarahkan penggunaan wadah
ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, daun jati, besek bambu, besek daun kelapa, dan besek daun pandan. Hal ini menjadi tindak lanjut Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.
“Banyak alternatif pengganti plastik kresek atau plastik sekali pakai, salah satunya bongsang atau keranjang dari anyaman bambu,” ungkap Asep saat dikonfirmasi, Jumat, 8 Juli 2022.
Penggunaan kantong plastik tidak disarankan karena termasuk sampah yang sulit diurai. Apalagi jika plastik hitam yang mengandung zat karsinogen berbahaya bagi kesehatan.
“Dalam proses pembuatanya juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan dan kita juga tidak bisa mengetahui penggunaan plastik hitam itu sebelum didaur ulang,” jelas Asep.
Selain itu, panitia qurban juga diminta menjaga kebersihan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban. Serta mengelola limbahnya dengan baik.
Kementerian Pertanian melalui Surat Edaran Nomor: 03/SE/PK.300/M/5/2022 sudah memberikan panduan kurban dan pemotongan hewan dalam kondisi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Surat edaran berisi panduan lengkap tentang pemilihan hewan kurban, pengolahan, hingga pendistribusiannya. (MI/Khoerun Nadif Rahmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)
