Tarif Parkir di Stasiun Pasar Minggu Sudah Mengikuti e-Parking

medcom.id, Jakarta: Pihak Stasiun Pasar Minggu sedang menunggu penyempurnaan sistem dari PT Reska Multi Usaha untuk menerapkan parkir elektronik atau e-parking. Meski begitu, pemberlakuan tarif sesuai dengan e-parking, telah dilakukan pihak stasiun. "Walaupun belum diterapkan e-parking tapi per 1 April kemarin (parkiran) sudah dikelola oleh PT Reska Multi Usaha. Jadi (tarif) mengikuti," kata Kepala Stasiun Pasar Minggu, Agung saat berbincang dengan Metrotvnews.com di kantornya, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015). Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, stasiun yang didatangi 15.000 penumpang per harinya ini menyediakan dua lahan parkir. Parkiran pertama disediakan untuk sepeda motor yang berasal dari arah barat atau Jalan Raya Pasar Minggu. Parkiran kedua disediakan untuk sepeda motor dan mobil yang berasal dari arah timur atau berasal dari Jalan Masjid Al Makmuniyah. Di kedua parkiran sudah ada pos pintu masuk (gate in) dan pintu keluar (gate out) lengkap dengan palang pintu otomatis dan kamera. Namun, calon penumpang yang ingin parkir masih harus menggunakan cara manual yakni dengan sistem tombol karcis. Agung menerangkan, tarif yang dikenakan sama dengan tarif yang sudah diberlakukan di stasiun yang sudah menerapkan e-parking. "Kenaikan harganya sama, sebelumnya juga diterapkan harga yang sama dengan yang sudah pakai e-parking," jelas Agung. Seperti diketahui, per tanggal 16 Maret tarif e-parking mengalami kenaikan. Untuk motor dikenakan tarif Rp8 ribu dari sebelumnya Rp6 ribu. Adapun untuk mobil dikenakan Rp15 ribu dari sebelumnya Rp12 ribu. Tarif tersebut merupakan tarif maksimal yang berlaku untuk kendaraan yang parkir dari pagi hingga pukul 24.00. Kenaikan tarif parkir ditetapkan berdasarkan Pergub Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 179 tahun 2013 tentang tarif jasa layanan pemakaian lingkungan parkir. Kenaikan tarif dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan parkir.