Sungai Cisadane kering----Ant/M Iqbal
Sungai Cisadane kering----Ant/M Iqbal

Krisis Air, Yani Mandi Pakai Air Galon

LB Ciputri Hutabarat • 19 Agustus 2015 17:43
medcom.id, Tangerang: Imbas krisis air bersih yang melanda Tangerang, membuat warga harus putar otak menyiasati kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari. Beberapa warga bahkan sudah menggunakan air galon buat menutupi kebutuhan harian, termasuk untuk mandi.
 
Yani, salah satunya. Perempuan 40 tahun ini kudu menggunakan air galon. Sebab, tempat tinggalnya di Kampung Cirewed, RT 03/RW 03, Desa Suka Damai, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, adalah satu di antara daerah yang tak teraliri air pada 16 Agustus.
 
"Tiga hari lalu, pas mati air, saya pakai air isi ulang untuk mandi. Habis enam galon buat mandi empat orang. Itu baru sore saja," kata Yani kepada Metrotvnews.com, Rabu (19/8/2015).

Tak seperti tetangganya, Yani tak punya sumur resapan untuk menalangi air ketika terjadi kekeringan. Dia hanya berlangganan air pada perusahaan air PT Aetra.
 
"Cuma berlangganan Aetra. Katanya karena kekeringan, ya kita mengerti saja," ucap dia.
 
Selama dua hari, Yani dan keluarga tak mendapat aliran air dari PT Aerta. Beruntung, kiriman air kembali datang Rabu kemarin, 18 Agustus. Meski begitu, Yani tetap was-was.
 
"Takut air mati lagi, makanya ditampung," aku Yani.
 
Krisis Air, Yani Mandi Pakai Air Galon
Kampung Cirewed, RT 03/RW 03, Desa Suka Damai, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang (MTVN.LB Ciputri Hutabarat)
 
Kondisi yang dialami Yani dan warga di Kampung Cirewed diakibatkan tersendatnya pasokan air bersih dari PT Aerta. Sebab,
sumber air yang dipakai perusahaan itu, yakni Pintu Air 10 Cisadane, mengalami kekeringan dan kerusakan.
 
Akibatnya, pasokan air untuk warga yang berlangganan air dari PT Aera sempat terhenti pada 16 hingga 18 Agustus. Manajemen PT Aerta mengakui, kondisi air sudah mulai normal hari ini. Kecepatan air yang dialirkan juga sudah mulai bertambah dari hari kemarin.
 
"Per hari Rabu 19 Agustus 2015 pukul 16.00 WIB PT Aetra Air Tangerang beroperasi menyalurkan air bersih kepada pelanggan dengan kapasitas sebesar 565 liter/detik," kata Bayu dalam keterangan pers kepada Metrotvnews.com.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan