Jakarta: Pengoperasian kereta api bandara berdampak kepada penyesuaian jadwal keberangkatan kereta commuter lintas Duri-Tangerang. PT Kereta Commuter Indonesia pun memutar otak untuk mengakomodasi pengguna jasa kereta commuter.
"Salah satunya dengan memperpanjang rangkaian," kata Humas PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi Medcom.id di Jakarta, Kamis, 30 November 2017.
Eva mengatakan rangkaian kereta commuter yang melintas sepanjang Duri-Tangerang terdiri dari delapan gerbong. Saat pengoperasian awal kereta api bandara, PT KCI akan menambah dua gerbong pada setiap rangkaian kereta commuter. "Nanti di awal kereta bandara beroperasi akan kita tambah formasi 10 gerbong, ke depannya akan diganti dengan formasi 12 (gerbong)," ucap Eva.
Baca: Kereta Bandara Kurangi Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang
PT KCI belum mengetahui kapan kereta api bandara mulai beroperasi. Namun, Eva memastikan masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai perubahan jadwal keberangkatan sebelum kereta bandara beroperasi.
Informasi perubahan jadwal akan disampaikan melalui stasiun yang berada di lintas Duri-Tangerang. Eva pun meminta pengguna jasa menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka dengan jadwal kereta commuter.
"Jadi, kalau ada kepastian pengoperasian tanggal sekian, sebelum tanggal itu akan kita informasikan," jelas Eva.
PT Railink Indonesia sebagai operator kereta api bandara masih menunggu arahan dari pemerintah. Tapi, ia memastikan persiapan dalam menjalankan operasional kereta telah rampung.
Untuk tahap awal, PT Railink akan melayani keberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tarif kereta dipatok seharga Rp100 ribu. Khusus Desember ini tarif dikorting menjadi Rp30 ribu.
Ada 82 jadwal keberangkatan kereta api bandara dalam sehari. Keberangkatan ini didukung tujuh rangkaian kereta.
Jakarta: Pengoperasian kereta api bandara berdampak kepada penyesuaian jadwal keberangkatan kereta commuter lintas Duri-Tangerang. PT Kereta Commuter Indonesia pun memutar otak untuk mengakomodasi pengguna jasa kereta commuter.
"Salah satunya dengan memperpanjang rangkaian," kata Humas PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi Medcom.id di Jakarta, Kamis, 30 November 2017.
Eva mengatakan rangkaian kereta commuter yang melintas sepanjang Duri-Tangerang terdiri dari delapan gerbong. Saat pengoperasian awal kereta api bandara, PT KCI akan menambah dua gerbong pada setiap rangkaian kereta commuter. "Nanti di awal kereta bandara beroperasi akan kita tambah formasi 10 gerbong, ke depannya akan diganti dengan formasi 12 (gerbong)," ucap Eva.
Baca: Kereta Bandara Kurangi Perjalanan KRL Lintas Duri-Tangerang
PT KCI belum mengetahui kapan kereta api bandara mulai beroperasi. Namun, Eva memastikan masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai perubahan jadwal keberangkatan sebelum kereta bandara beroperasi.
Informasi perubahan jadwal akan disampaikan melalui stasiun yang berada di lintas Duri-Tangerang. Eva pun meminta pengguna jasa menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka dengan jadwal kereta commuter.
"Jadi, kalau ada kepastian pengoperasian tanggal sekian, sebelum tanggal itu akan kita informasikan," jelas Eva.
PT Railink Indonesia sebagai operator kereta api bandara masih menunggu arahan dari pemerintah. Tapi, ia memastikan persiapan dalam menjalankan operasional kereta telah rampung.
Untuk tahap awal, PT Railink akan melayani keberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tarif kereta dipatok seharga Rp100 ribu. Khusus Desember ini tarif dikorting menjadi Rp30 ribu.
Ada 82 jadwal keberangkatan kereta api bandara dalam sehari. Keberangkatan ini didukung tujuh rangkaian kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
