medcom.id, Jakarta: Normalisasi bukan satu-satunya solusi yang dipertimbangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi banjir di sepanjang Kali Krukut. Sebelumnya, pemprov sempat berencana melakukan pendalaman kali.
"Tapi tidak jadi, katanya alat beratnya susah masuk," ujar Sunaryo, Ketua RT 03/06, Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan kepada Metrotvnews.com, Rabu 12 Juli 2017.
(Baca: Normalisasi Kali Krukut Belum Sampai ke Telinga Warga)
Sunaryo menjelaskan, pendalaman berarti menggali dasar kali guna meningkatkan volume aliran, sehingga sama saja dengan pelebaran. Tetapi usaha ini gagal lantaran aliran Kali Krukut terlampau deras dan perahu karet pun tak membantu.
Padahal, rencana ini sudah mendapat sambutan hangat dari warga. Pasalnya cara tersebut bisa memberikan solusi mengurangi frekuensi banjir tanpa menggusur bangunan milik warga di bantaran.
"Kalau bisa sih memang enggak usah digusur, jangan dinormalisasi, pendalaman saja," tutur Sunaryo.
(Baca: Ganti Rugi Sesuai, Warga Bantaran Kali Krukut Siap Angkat Kaki)
Rencana pendalaman tak hanya disampaikan kepada RT 03, tetapi juga RT 04 di lingkungan sebelahnya. Ketua RT 04, Sukamto bahkan mengaku sudah mengimbau warganya untuk membantu proses tersebut.
"Sudah pernah ada orang dinas yang datang ke sini, cek langsung katanya mau pendalaman kali," tutur Sukamto.
Menanggapi hal ini, warga pun sudah memotong paralon dari rumah mereka yang mengalir ke arah kali agar tidak mengganggu kerja alat berat saat penggalian. Namun, rencana ini mandek.
Sukamto sendiri tak ingat pasti kapan kejadian tersebut terjadi. Yang pasti rencana ini muncul lebih dulu dibanding wacana normalisasi.
medcom.id, Jakarta: Normalisasi bukan satu-satunya solusi yang dipertimbangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi banjir di sepanjang Kali Krukut. Sebelumnya, pemprov sempat berencana melakukan pendalaman kali.
"Tapi tidak jadi, katanya alat beratnya susah masuk," ujar Sunaryo, Ketua RT 03/06, Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan kepada Metrotvnews.com, Rabu 12 Juli 2017.
(Baca:
Normalisasi Kali Krukut Belum Sampai ke Telinga Warga)
Sunaryo menjelaskan, pendalaman berarti menggali dasar kali guna meningkatkan volume aliran, sehingga sama saja dengan pelebaran. Tetapi usaha ini gagal lantaran aliran Kali Krukut terlampau deras dan perahu karet pun tak membantu.
Padahal, rencana ini sudah mendapat sambutan hangat dari warga. Pasalnya cara tersebut bisa memberikan solusi mengurangi frekuensi banjir tanpa menggusur bangunan milik warga di bantaran.
"Kalau bisa sih memang enggak usah digusur, jangan dinormalisasi, pendalaman saja," tutur Sunaryo.
(Baca:
Ganti Rugi Sesuai, Warga Bantaran Kali Krukut Siap Angkat Kaki)
Rencana pendalaman tak hanya disampaikan kepada RT 03, tetapi juga RT 04 di lingkungan sebelahnya. Ketua RT 04, Sukamto bahkan mengaku sudah mengimbau warganya untuk membantu proses tersebut.
"Sudah pernah ada orang dinas yang datang ke sini, cek langsung katanya mau pendalaman kali," tutur Sukamto.
Menanggapi hal ini, warga pun sudah memotong paralon dari rumah mereka yang mengalir ke arah kali agar tidak mengganggu kerja alat berat saat penggalian. Namun, rencana ini mandek.
Sukamto sendiri tak ingat pasti kapan kejadian tersebut terjadi. Yang pasti rencana ini muncul lebih dulu dibanding wacana normalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)
