medcom.id, Jakarta: Warga yang tinggal di bantaran Kali Krukut, Cipete Utara, Jakarta Selatan, mengaku siap untuk angkat kaki apabila harga ganti rugi tanah sesuai.
Taksiran jutaan rupiah per meter dianggap warga terlalu kecil. "Kemarin saja ada yang jual tanah di bagian atas harganya bisa Rp15 juta sampai Rp20 juta per meter," jelas Sukamto, ketua RT 04/06 saat ditemui Metrotvnews.com di Jakarta Selatan, Rabu 12 Juli 2017.
Sukamto mengakui harga tanah di bantaran memang tidak setinggi di kawasan lainnya. Namun, jika pemda DKI Jakarta hanya memberi harga tak sesuai warga tidak akan mau.
Menurut Sukamto, mayoritas warga di kawasan tersebut telah memiliki sertifikat tanah. Sehingga punya hak untuk menjual sesuai kesepakatan. "Makanya harus ada sosialisasi sebelum digusur," pungkasnya.
Normalisasi Kali Krukut bertujuan mengembalikan fungsi bantaran sungai, agar kali semakin lebar dan banjir berkurang. Namun, Sukamto mengatakan banjir tidak menjadi masalah bagi warga karena telah terbiasa.
"Tadi malam juga banjir tapi paginya sudah surut. Sudah lama soalnya sejak puluhan tahun memang selalu banjir," jelas Sukamto.
Baca: Pemerintah Normalisasi Kali Krukut Setelah Bukit Duri Beres
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan bangunan yang berdiri di bantaran Kali Krukut, Jakarta Selatan. Surat peringatan dan eksekusi akan dilakukan setelah pemerintah selesai membenahi Bukit Duri.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, lokasi pertama yang bakal dibenahi adalah lahan yang berada tepat di belakang Kemang Village. "Kita akan ke Kali Krukut. Kita akan tunggu rekomendasi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," kata Tri di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa 11 Juli 2017.
Tri menjelaskan, pembenahan Kali Krukut akan dilakukan dengan mengembalikan bentuk kali ke bentuk semula. Rencananya kali tersebut diubah sesuai dengan bentuk alam.
Pembenahan kawasan ini akan dibiayai oleh pengembang yang berdiri di sekitar Kali Krukut. Tri mengatakan, pengembang masih memiliki kewajiban membenahi lingkungan sekitar Kali Krukut.
medcom.id, Jakarta: Warga yang tinggal di bantaran Kali Krukut, Cipete Utara, Jakarta Selatan, mengaku siap untuk angkat kaki apabila harga ganti rugi tanah sesuai.
Taksiran jutaan rupiah per meter dianggap warga terlalu kecil. "Kemarin saja ada yang jual tanah di bagian atas harganya bisa Rp15 juta sampai Rp20 juta per meter," jelas Sukamto, ketua RT 04/06 saat ditemui
Metrotvnews.com di Jakarta Selatan, Rabu 12 Juli 2017.
Sukamto mengakui harga tanah di bantaran memang tidak setinggi di kawasan lainnya. Namun, jika pemda DKI Jakarta hanya memberi harga tak sesuai warga tidak akan mau.
Menurut Sukamto, mayoritas warga di kawasan tersebut telah memiliki sertifikat tanah. Sehingga punya hak untuk menjual sesuai kesepakatan. "Makanya harus ada sosialisasi sebelum digusur," pungkasnya.
Normalisasi Kali Krukut bertujuan mengembalikan fungsi bantaran sungai, agar kali semakin lebar dan banjir berkurang. Namun, Sukamto mengatakan banjir tidak menjadi masalah bagi warga karena telah terbiasa.
"Tadi malam juga banjir tapi paginya sudah surut. Sudah lama soalnya sejak puluhan tahun memang selalu banjir," jelas Sukamto.
Baca: Pemerintah Normalisasi Kali Krukut Setelah Bukit Duri Beres
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan bangunan yang berdiri di bantaran Kali Krukut, Jakarta Selatan. Surat peringatan dan eksekusi akan dilakukan setelah pemerintah selesai membenahi Bukit Duri.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, lokasi pertama yang bakal dibenahi adalah lahan yang berada tepat di belakang Kemang Village. "Kita akan ke Kali Krukut. Kita akan tunggu rekomendasi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," kata Tri di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa 11 Juli 2017.
Tri menjelaskan, pembenahan Kali Krukut akan dilakukan dengan mengembalikan bentuk kali ke bentuk semula. Rencananya kali tersebut diubah sesuai dengan bentuk alam.
Pembenahan kawasan ini akan dibiayai oleh pengembang yang berdiri di sekitar Kali Krukut. Tri mengatakan, pengembang masih memiliki kewajiban membenahi lingkungan sekitar Kali Krukut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
