Jakarta: Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Komarudin memasukkan pelaku tawuran Johar Baru, Jakarta Pusat, ke Daftar Pencarian (DPO). Mereka diminta menyerahkan diri.
"Kami minta pelaku yang terlibat tawuran yang beberapa waktu menyebabkan satu korban luka bacok menyerahkan diri," ucap Komarudin saat dihubungi, Kamis, 9 Maret 2023.
Komarudin juga mengimbau keluarga hingga kerabat yang mengetahui keberadaan pelaku, untuk menyerahkan mereka ke polisi. Pihaknya masih terus memburu para pelaku.
"Mereka para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.
Komarudin mengatakan dalam catatan kepolisian para pelaku tidak pernah terlibat dalam kasus kejahatan. Seluruh pelaku merupakan warga asli Johar Baru.
"Pelaku ini semenjak tawuran itu belum pernah balik ke rumah. Kami tetap memburu para pelaku tawuran tersebut," ungkapnya.
Sebanyak enam orang pelaku yang terlibat tawuran di Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat terus diburu jajaran Polsek Johar Baru. Mereka tengah diburu polisi.
"Ada enam pelaku lagi yang masih kita kejar seperti RH, EG, JH, AL, DN, RR para pelaku yang terlibat tawuran yang menyebabkan satu korban mengalami luka bacok," ucap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Rudy Wira, ketika dihubungi Medcom.id, Senin 6 Maret 2023.
Rudy mengatakan para pelaku itu memiliki peranan yang berbeda. Seperti RH berperan menyiram air keras kepada korban, sedangkan EG yang membacok menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok.
Pelaku JH dan AL juga melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan celurit. Sedangkan DN dan RR hanya membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.
"Saat ini kita baru berhasil menangkap WH satu pelaku. Kita juga amankan celurit yang digunakan dalam tawuran," ucap Rudy.
Perlu diketahui, tawuran kembali terjadi di Jalan Rawa Tengah RW 07 delay masjid Uswatun Hasanah, Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Maret 2023. Para pelaku kini diburu polisi.
"Tadi memang sempat terjadi tawuran antar pemuda di Johar Baru," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Johar Baru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yossi saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu, 1 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (
Kombespol) Komarudin memasukkan pelaku tawuran Johar Baru, Jakarta Pusat, ke Daftar Pencarian (DPO). Mereka diminta menyerahkan diri.
"Kami minta pelaku yang terlibat
tawuran yang beberapa waktu menyebabkan satu korban luka bacok menyerahkan diri," ucap Komarudin saat dihubungi, Kamis, 9 Maret 2023.
Komarudin juga mengimbau keluarga hingga kerabat yang mengetahui keberadaan pelaku, untuk
menyerahkan mereka ke polisi. Pihaknya masih terus memburu para pelaku.
"Mereka para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.
Komarudin mengatakan dalam catatan kepolisian para pelaku tidak pernah terlibat dalam kasus kejahatan. Seluruh pelaku merupakan warga asli
Johar Baru.
"Pelaku ini semenjak tawuran itu belum pernah balik ke rumah. Kami tetap memburu para pelaku tawuran tersebut," ungkapnya.
Sebanyak enam orang pelaku yang terlibat tawuran di Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat terus diburu jajaran Polsek Johar Baru. Mereka tengah diburu polisi.
"Ada enam pelaku lagi yang masih kita kejar seperti RH, EG, JH, AL, DN, RR para pelaku yang terlibat tawuran yang menyebabkan satu korban mengalami luka bacok," ucap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Rudy Wira, ketika dihubungi
Medcom.id, Senin 6 Maret 2023.
Rudy mengatakan para pelaku itu memiliki peranan yang berbeda. Seperti RH berperan menyiram air keras kepada korban, sedangkan EG yang membacok menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok.
Pelaku JH dan AL juga melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan celurit. Sedangkan DN dan RR hanya membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.
"Saat ini kita baru berhasil menangkap WH satu pelaku. Kita juga amankan celurit yang digunakan dalam tawuran," ucap Rudy.
Perlu diketahui, tawuran kembali terjadi di Jalan Rawa Tengah RW 07 delay masjid Uswatun Hasanah, Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Maret 2023. Para pelaku kini diburu polisi.
"Tadi memang sempat terjadi tawuran antar pemuda di Johar Baru," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Johar Baru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yossi saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu, 1 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)