Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin. Medcom.id/Kautsar Widya.
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin. Medcom.id/Kautsar Widya.

Sejak Februari-April 2023, Satpol PP DKI Amankan 3 Ribu Gepeng

Kautsar Widya Prabowo • 28 April 2023 00:14
Jakarta: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Arifin mengatakan telah menertibkan ribuan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) atau gelandangan pengemis (gepeng). Razia tersebut dilakukan sejak Februari hingga April 2023.
 
"Kemarin 2.900 (PPKS yang diamankan) sekian sekarang sudah bertambah menjadi 3 ribu sekian orang dan (razia) ini tidak pernah berhenti selama Jakarta belum tertib," ujar Arifin ditemui di Bali Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2023. 
 
Arifin menjelaskan pihaknya akan terlebih dahulu memberikan edukasi kepada PPKS sebelum menertibkan secara tegas. Edukasi tersebut menerangkan bahwa kegiatan PPKS telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum. 

"Misalnya melanggar pasal sekian ada bunyinya itu, sanksinya ada di dalam perda itu, supaya dia membaca secara jelas perda yang mengatur (ketertiban umum)," jelasnya. 
 
Nantinya, apabila PPKS yang telah diedukasi dan kedapatan beraktivitas di persimpangan lampu merah akan langsung ditertibkan. PPKS tersebut akan diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) untuk dibina.
 
"Kami bukan melarang orang berdagang di lampu-lampu merah, kami ga melarang orang ngamen di lampu-lampu merah, tetapi kegiatan yang dilakukan di lampu merah tadi itu membahayakan keselamatan setiap orang," bebernya.

Gepeng saat Ramadan turun

Arifin mengatakan tren munculnya gelandangan dan pengemis (gepeng) yang kerap menjamur saat bulan Ramadan mengalami penurunan. Sebab, pihaknya telah melakukan razia gepeng sejak pertengahan Februari 2023. 
 
"Kalau yang di bulan April itu hampir turun sekitar 50 (sampai) 55 persen turunnya," ujar Arifin.
 
Baca juga: Pj Gubernur DKI Pastikan Bakal Pulangkan Pendatang yang Bekerja sebagai Pemulung

Arifin menjelaskan berkaca dari tahun sebelumnya, keberadaan gepeng jelang Ramadan meningkat. Oleh karenanya, Satpol PP melakukan penertiban jauh sebelum bulan suci. 
 
"Kita akan terus lakukan (razia) pascar-Idulfitri ini, kita lihat bagaimana grafiknya dibandingkan puasa," jelasnya. 
 
Arifin mempersilahkan masyarakat yang terganggu dengan keberadaan gepeng dapat melaporkan melalui aplikasi Jakarta kini (Jaki). Pihaknya memastikan akan segera menertibkan gepeng tersebut. 
 
"Sehingga dengan pengaduan masyarakat ada feedback kita ingin membuat Jakarta lebih tertib, lebih teratur, lebih nyaman, masyarakat juga membantu mengawasi," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan