Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Google dalam menangani kemacetan di Ibu kota. Google dinilai mampu menganalisa data pergerakan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menjelaskan data analisa Google akan digunakan dalam mengatur lampu lalu lintas (traffic light). Uji coba penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini akan diterapkan di lima jalan.
Kelimanya, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro. Kemudian, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.
"Kami identifikasi ada delapan simpang yang diatur dengan traffic light, ini akan dikoordinasikan dengan menggunakan basis data yang sekarang sedang dianalisis oleh rekan-rekan Google," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 13 Februari 2023.
Syafrin memastikan pengaturan lampu lintas berdasarkan data Google akan diperluas. Namun, pihaknya masih menunggu Google dalam menganalisa data mobilitas kendaraan di seluruh jalan di Jakarta.
Selain itu, dalam mengatasi kemacetan, Dishub DKI akan menutup 27 titik putar arah atau u turn. Ia menyebut lokasi putar arah cukup tinggi menyumbang kemacetan.
"Begitu kendaraan akan bermanuver, itu biasanya yang bersangkutan akan memakan lajur di sebelah kirinya, paling tidak setengah lajur, itu akan terkooptasi oleh kendaraan yang memutar," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Google dalam menangani
kemacetan di Ibu kota. Google dinilai mampu menganalisa data pergerakan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menjelaskan data analisa Google akan digunakan dalam mengatur lampu lalu lintas (
traffic light). Uji coba penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau
kecerdasan buatan ini akan diterapkan di lima jalan.
Kelimanya, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro. Kemudian, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.
"Kami identifikasi ada delapan simpang yang diatur dengan
traffic light, ini akan dikoordinasikan dengan menggunakan basis data yang sekarang sedang dianalisis oleh rekan-rekan Google," ujar Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 13 Februari 2023.
Syafrin memastikan pengaturan lampu lintas berdasarkan data Google akan diperluas. Namun, pihaknya masih menunggu Google dalam menganalisa data mobilitas kendaraan di seluruh jalan di Jakarta.
Selain itu, dalam mengatasi
kemacetan, Dishub DKI akan menutup 27 titik putar arah atau
u turn. Ia menyebut lokasi putar arah cukup tinggi menyumbang kemacetan.
"Begitu kendaraan akan bermanuver, itu biasanya yang bersangkutan akan memakan lajur di sebelah kirinya, paling tidak setengah lajur, itu akan terkooptasi oleh kendaraan yang memutar," bebernya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)