Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia temui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, di Balai Kota. Salah satu hasil dalam pertemuan itu ingin membentuk tim kecil percepatan investasi.
"Kami sudah bersepakat untuk membentuk tim kecil dalam rangka mengurai apa-apa yang bisa kita lakukan dalam rangka membantu dunia usaha DKI," ujar Bahlil, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.
Bahlil menilai apabila investasi tidak dipercepat akan menghambat terciptanya lapangan pekerjaan. Sehingga, hal-hal yang berpotensi mengambat lapangan pekerjaan di Ibu Kota harus segera diselesaikan.
"Dalam rangka percepatan investasi di DKI, salah satu syaratnya adalah kemudahan berusaha, percepatan perizinan yang semuanya itu lewat OSS (online single submission)," jelas Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Heru menjelaskan tim kecil ini berisikan dua staf Pemprov DKI dan dua staf Kementerian Investasi. Salah satu tugas tim tersebut menyinkronkan data di DKI dan Pusat.
"Jadi data-data tata ruang detail kami kirim ke Pak Mentri Investasi, biar semuanya mau lakukan investasi cukup liat di dashboard nya Pak Mentri sudah bisa beres," terang Heru.
Jakarta: Menteri
Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia temui Penjabat (Pj) Gubernur
DKI Heru Budi Hartono, di Balai Kota. Salah satu hasil dalam pertemuan itu ingin membentuk tim kecil percepatan investasi.
"Kami sudah bersepakat untuk membentuk tim kecil dalam rangka mengurai apa-apa yang bisa kita lakukan dalam rangka membantu dunia usaha DKI," ujar Bahlil, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.
Bahlil menilai apabila investasi tidak dipercepat akan menghambat terciptanya lapangan pekerjaan. Sehingga, hal-hal yang berpotensi mengambat lapangan pekerjaan di Ibu Kota harus segera diselesaikan.
"Dalam rangka percepatan investasi di DKI, salah satu syaratnya adalah kemudahan berusaha, percepatan perizinan yang semuanya itu lewat OSS (online single submission)," jelas Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, Heru menjelaskan tim kecil ini berisikan dua staf Pemprov DKI dan dua staf Kementerian Investasi. Salah satu tugas tim tersebut menyinkronkan data di DKI dan Pusat.
"Jadi data-data tata ruang detail kami kirim ke Pak Mentri Investasi, biar semuanya mau lakukan investasi cukup liat di dashboard nya Pak Mentri sudah bisa beres," terang Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)