Progress Pembangunan Pompa Air Sentiong Ancol Mencapai 51 Persen

Jakarta: Pembangunan pompa air Kali Sentiong Ancol, di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah mencapai 51 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC), Bambang Heri Mulyono. "Progres pembangunan pompa air sudah mencapai 51 persen. Bulan depan juga ada dua pompa yang sudah dikirim ke sini dari Inggris dan nanti pada Desember kita akan memulai instalasinya. Kemudian, tahun depan yang ketiga akan dikirim juga," kata Bambang di lokasi, Senin, 24 Oktober 2022. Pembangunan pompa air Kali Sentiong ini merupakan bentuk dari antisipasi musim hujan di wilayah Jakarta Utara. Pembangunan ini merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR, melalui (BBWSCC). Rencananya, pembangunan Pompa Sentiong rampung pada Oktober 2023. Kapasitas pompa masing-masing mencapai 10 m3 per detik. "Ada lima pompa, sehingga total ada 50 m3 per detik," kata Bambang. Ketersediaan pompa akan melayani daerah Sunter Agung dan Sunter Jaya, dan membantu untuk sebagian daerah Kemayoran hingga Kampung Bandan. Dengan mempertahankan debit air ketika ada permukaan air laut yang naik, permukaan air dari hulu akan bisa dijaga ketinggiannya. "Total daerah sekitar 2.500 hektare yang akan dilayani oleh pompa ini. Kemudian, kita rencanakan pompa Ancol akan diperbaiki juga supaya nanti sinergi juga dengan pompa yang ada di sini," kata Bambang.   Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meninjau langsung lokasi pembangunan pompa air. Heru memastikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dapat mempercepat koordinasi, serta selalu berkomunikasi dengan pihak BBWSCC agar proses pembangunan pompa Sentiong bisa dipercepat. "Tadi saya minta dipercepat, jadi sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai. Sehingga saat momen musim hujan terlihat hasilnya (bisa tertanggulangi). Lalu untuk dua pompa yang sudah ada bisa dipergunakan untuk (antisipasi musim hujan) yang dimulai pada bulan Oktober 2023," kata Heru.