Jakarta: DPRD DKI Jakarta telah menerima surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnvian ihwal pengusulan tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Nama pengganti Anies Baswedan masih digodok.
"Kami harus konsolidasi internal terlebih dahulu," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Zita menyebut nantinya sejumlah nama calon Pj Gubernur DKI akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD DKI terkiat pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada 13 September 2022. Selain itu, dia membeberkan beberapa kriteria sosok yang dinilai pantas menggantikan Anies Baswedan.
"Orang yang harus berpengalaman dan paham DKI Jakarta. Kedua, yang pandai dalam mengelola pemerintah daerah, khususnya terkait kondisi fenomena sosial DKI Jakarta. Ketiga, pandai berkomunikasi, karena DKI ini banyak ras dan agama," kata dia.
Kemudian, harus paham dengan situasi politik di Ibu Kota. Serta memenuhi persyaratan yang tertuang Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang pemilihan kepala daerah.
"Pj kepala daerah yang ditunjuk mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan, yang dibuktikan dengan riwayat jabatan, menduduki jabatan struktural esselon I dengan pangkat golongan sekurangkurangnya IV/C," kata dia.
Tito menyampaikan mekanisme penunjukan Pj Gubernur Jakarta. Bakal ada enam nama calon pengganti Anies Baswedan yang disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemendagri akan melihat ada mungkin tiga nama, tiga nama DPRD Jakarta," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 September 2022.
Tito menyampaikan pihaknya sudah meminta DPRD Jakarta menentukan tiga calon pengganti Anies Baswedan. Pengajuan resmi sudah dikirimkan beberapa waktu lalu.
"Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani," kata dia.
Jakarta:
DPRD DKI Jakarta telah menerima surat dari Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) Tito Karnvian ihwal pengusulan tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Nama pengganti
Anies Baswedan masih digodok.
"Kami harus konsolidasi internal terlebih dahulu," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Zita menyebut nantinya sejumlah nama calon Pj Gubernur DKI akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD DKI terkiat pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada 13 September 2022. Selain itu, dia membeberkan beberapa kriteria sosok yang dinilai pantas menggantikan Anies Baswedan.
"Orang yang harus berpengalaman dan paham DKI Jakarta. Kedua, yang pandai dalam mengelola pemerintah daerah, khususnya terkait kondisi fenomena sosial DKI Jakarta. Ketiga, pandai berkomunikasi, karena DKI ini banyak ras dan agama," kata dia.
Kemudian, harus paham dengan situasi politik di Ibu Kota. Serta memenuhi persyaratan yang tertuang Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang pemilihan kepala daerah.
"Pj kepala daerah yang ditunjuk mempunyai pengalaman di bidang pemerintahan, yang dibuktikan dengan riwayat jabatan, menduduki jabatan struktural esselon I dengan pangkat golongan sekurangkurangnya IV/C," kata dia.
Tito menyampaikan mekanisme penunjukan Pj Gubernur Jakarta. Bakal ada enam nama calon pengganti Anies Baswedan yang disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemendagri akan melihat ada mungkin tiga nama, tiga nama DPRD Jakarta," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 September 2022.
Tito menyampaikan pihaknya sudah meminta DPRD Jakarta menentukan tiga calon pengganti Anies Baswedan. Pengajuan resmi sudah dikirimkan beberapa waktu lalu.
"Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
