"(Tibanya) jadi besok. (Tapi) udah di pesawat," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi saat dihubungi, Kamis, 18 Juli 2019.
Mawardi mengaku lupa dengan agenda tambahan yang dihadiri Anies. Dia hanya menyebut baru bersurat kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pagi tadi soal masalah ini. Pasalnya, informasi agenda tambahan baru ia terima kemarin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Keterlambatan itu disebabkan tidak adanya penerbangan langsung ke Jakarta. Anies mendapat tiket pesawat yang perjalanannya memakan waktu lama.
"(Perjalanannya) 20 jam sekian. Transitnya yang agak lama di Doha, Qatar," tutur Mawardi.
Mawardi memperkirakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut baru tiba Jakarta pukul 07.00 WIB, Jumat, 19 Juli 2019. Anies akan langsung datang ke Balai Kota DKI untuk bekerja.
Anies terbang ke Kolombia pada 9 Juli 2019. Dia menjadi pembicara World Cities Summit yang dihadiri kepala daerah sejumlah negara di dunia. Mereka membahas mengenai inovasi, kepemerintahan, dan budaya negara.
Baca: Lawatan Anies ke Amerika Serikat Disayangkan
Rektor ke-2 Universitas Paramadina itu memperpanjang durasi kunjungan luar negeri selama dua hari. Pimpinan tertinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat.
"Kamis, 18 Juli 2019, baru kembali (ke Tanah Air)," kata Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah Kamis, 11 Juli 2019.
Ini bukan kali pertama Anies berkunjung ke luar negeri. Sebelumnya, Anies pernah melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang; Turki; dan Singapura. Di Tokyo, Anies membahas perencanaan pembangunan kota.