Jakarta: Kasus positif virus korona (covid-19) di DKI Jakarta bertambah 971 pada Minggu, 18 Oktober 2020. Sebanyak 95 kasus di antaranya adalah akumulasi data tanggal 9 sampai 13 Oktober 2020 yang baru dilaporkan.
“Sehingga akumulasi kasus terkonfirmasi 94.327 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Oktober 2020.
Sebanyak 7.295 orang dengan 9.353 spesimen dites menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) hari ini. Total 71.662 warga DKI dites PCR sepekan terakhir.
“Rate test PCR 106.648 orang per satu juta penduduk,” terang Dwi.
Baca: Pasien Covid-19 di Tanah Air Bertambah 4.301 Orang
Sementara itu, ada 13.140 kasus aktif covid-19 di DKI. Belasan ribu pasien tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Sebanyak 79.136 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 83,9 persen.
Selanjutnya, total korban jiwa menjadi 2.051 dengan tingkat kematian sebesar 2,2 persen. Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta mencapai 10,3 persen. Angka itu lebih tinggi dari standar organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar lima persen.
Jakarta: Kasus positif virus
korona (covid-19) di DKI Jakarta bertambah 971 pada Minggu, 18 Oktober 2020. Sebanyak 95 kasus di antaranya adalah akumulasi data tanggal 9 sampai 13 Oktober 2020 yang baru dilaporkan.
“Sehingga akumulasi kasus terkonfirmasi 94.327 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan
DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Oktober 2020.
Sebanyak 7.295 orang dengan 9.353 spesimen dites menggunakan metode
polymerase chain reaction (PCR) hari ini. Total 71.662 warga DKI dites PCR sepekan terakhir.
“
Rate test PCR 106.648 orang per satu juta penduduk,” terang Dwi.
Baca: Pasien Covid-19 di Tanah Air Bertambah 4.301 Orang
Sementara itu, ada 13.140 kasus aktif
covid-19 di DKI. Belasan ribu pasien tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Sebanyak 79.136 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 83,9 persen.
Selanjutnya, total korban jiwa menjadi 2.051 dengan tingkat kematian sebesar 2,2 persen. Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta mencapai 10,3 persen. Angka itu lebih tinggi dari standar organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar lima persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)