Tebing Kompleks Makam Korban Covid-19 TPU Pondok Ranggon Longsor

Jakarta: Tebing kompleks makam korban covid-19 di Taman Permakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, longsor. Longsor terjadi di blad (petak makam) 101 di blok AA-1. Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras turun beberapa hari terakhir. Selain itu, tebing makam yang belum diturap membuat tanah mudah bergerak. Material longsor diinformasikan memenuhi lereng bukit permakaman korban covid-19 sepanjang kurang lebih 100 meter dan setinggi 4 meter. Marton mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Suku Dinas Pertamanan dan Permakaman Jakarta Timur dan sudah ditinjau tim terkait. "Kepada Suku Dinas telah kami minta tebing sepanjang 100 meter dan tinggi 4 meter tersebut diturap karena membahayakan makam-makam disana, " kata Marton seperti dilansir Media Indonesia, Selasa, 3 November 2020. Dia menyebut 150 jenazah korban covid-19 dimakamkan di bukit permakaman. Sedangkan area makam lereng bukit diisi 250 jenazah korban covid-19. Namun, Marton memastikan tak ada makam yang terdampak. Baca: Lahan Permakaman Pondok Ranggon Diperluas Petugas TPU Pondok Ranggon telah memasang puluhan karung berisi tanah dan bambu agar longsor tak mengganggu makam di pinggiran bukit. Dia berharap tebing segera diturap agar makam korban covid-19 tak longsor dan menimbun makam lain di lereng bukit. Sejak Maret hingga November 2020, jenazah yang dimakamkan di blok khusus covid-19 TPU Pondok Ranggon kurang lebih 4.000 jenazah. Marton mengakui lahan seluas 1 hektare untuk jenazah pasien covid-19 di TPU Pondok Ranggon berbukit dan miring. Namun, tanah di area tersebut sudah dipadatkan. "Inilah yang diusulkan segera diturap, " ucap Marton.