Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan Tempat Permakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Perluasan seiring bertambahnya jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.
"Kami diberi tugas tambahan sama Pak Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) membantu pematangan lahan jenazah covid-19," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Minggu, 27 September 2020.
Baca: Lahan di TPU Pondok Ranggon Semakin Kritis
Hari menuturkan perluasan lahan dilakukan dalam dua tahap selama dua bulan dan dimulai pada akhir September 2020. Perluasan 7.141 meter persergi dikerjakan pada tahap pertama. Sebanyak 12 truk dipakai untuk perluasan lahan tersebut.
Sementara itu, perluasan 6.150 meter persegi dilakukan pada tahap kedua. Kurang lebih 13.291 meter persegi lahan tambahan untuk memperluas TPU Pondok Ranggon.
Sejumlah alat berat seperti dozer, backhoe, dan jetting dikerahkan. Selain itu, sebanyak delapan orang personel dilibatkan dalam pembukaan lahan tersebut.
"Sebanyak empat operator dan empat penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) pembantu," ungkap Hari.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan Tempat
Permakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Perluasan seiring bertambahnya jenazah yang dimakamkan dengan protokol
covid-19.
"Kami diberi tugas tambahan sama Pak Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) membantu pematangan lahan jenazah covid-19," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Minggu, 27 September 2020.
Baca: Lahan di TPU Pondok Ranggon Semakin Kritis
Hari menuturkan perluasan lahan dilakukan dalam dua tahap selama dua bulan dan dimulai pada akhir September 2020. Perluasan 7.141 meter persergi dikerjakan pada tahap pertama. Sebanyak 12 truk dipakai untuk perluasan lahan tersebut.
Sementara itu, perluasan 6.150 meter persegi dilakukan pada tahap kedua. Kurang lebih 13.291 meter persegi lahan tambahan untuk memperluas TPU Pondok Ranggon.
Sejumlah alat berat seperti
dozer,
backhoe, dan
jetting dikerahkan. Selain itu, sebanyak delapan orang personel dilibatkan dalam pembukaan lahan tersebut.
"Sebanyak empat operator dan empat penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) pembantu," ungkap Hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)