Jakarta: Kawasan RT05/RW08 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, langganan banjir setiap musim hujan. Wilayah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya dan berlokasi di pinggir Sungai Ciliwung.
"Memang sudah langganan. Kebetulan wilayah saya paling rendah, sebagian warga saya ini ya kena tiap tahun. Enggak tiap tahun saja, tiap hujan kena (banjir)," ujar Ketua RT 05/08, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rojali, di lokasi banjir, Senin, 08 Februari 2021.
Kawasan tersebut kebanjiran sejak Minggu siang, 7 Februari 2021, akibat dari Kali Ciliwung meluap. Kali Ciliwung terpaksa berhadapan dengan banjir kiriman setelah debit air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, dilaporkan naik tajam.
Baca: Banjir di Pejaten Timur Mencapai 3 Meter
Rojali mengaku tidak akan meminta bantuan pompa untuk mengurangi debit air. Sebab, bantaran Kali Ciliwung di wilayahnya tidak diturap.
"Ini kan langsung ke sungai, apa yang mau dipompa? Kecuali ada turapnya," kata dia.
Hingga Senin siang, 8 Februari 2021 ini, ketinggian banjir di RT05/RW08 bervariasi. Beberapa wilayah di atas 3 meter. "Tapi sempat 4-5 meter," kata Rojali.
Jakarta: Kawasan RT05/RW08 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, langganan
banjir setiap musim hujan. Wilayah tersebut lebih rendah dari daerah sekitarnya dan berlokasi di pinggir Sungai Ciliwung.
"Memang sudah langganan. Kebetulan wilayah saya paling rendah, sebagian warga saya ini ya kena tiap tahun. Enggak tiap tahun saja, tiap hujan kena (banjir)," ujar Ketua RT 05/08, Pejaten Timur, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, Rojali, di lokasi banjir, Senin, 08 Februari 2021.
Kawasan tersebut kebanjiran sejak Minggu siang, 7 Februari 2021, akibat dari Kali Ciliwung meluap. Kali Ciliwung terpaksa berhadapan dengan
banjir kiriman setelah debit air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, dilaporkan naik tajam.
Baca:
Banjir di Pejaten Timur Mencapai 3 Meter
Rojali mengaku tidak akan meminta bantuan pompa untuk mengurangi debit air. Sebab, bantaran Kali Ciliwung di wilayahnya tidak diturap.
"Ini kan langsung ke sungai, apa yang mau dipompa? Kecuali ada turapnya," kata dia.
Hingga Senin siang, 8 Februari 2021 ini, ketinggian banjir di RT05/RW08 bervariasi. Beberapa wilayah di atas 3 meter. "Tapi sempat 4-5 meter," kata Rojali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)