Jakarta: PT MRT Jakarta menandatangani kontrak dengan Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta-Hutama Karya Join Operation (SMCC-HK JO) terkait pembangunan lintasan Bundaran HI hingga Kota. Panjang lintasan sekitar 6,3 kilometer (km).
"Total kontrak kerja sama ini bernilai sekitar Rp4,6 triliun dengan masa konstruksi selama 72 bulan (September 2021-Agustus 2027)," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan tertulis Selasa, 20 April 2021.
Pihaknya menargetkan pembangunan lintasan mencapai Monas pada April 2025. Sedangkan, lintasan dari Harmoni-Kota ditargetkan rampung Agustus 2027.
Kontraktor juga akan mengerjakan dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota. Serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 km.
Pembangunan MRT Fase 2A sesuai rencana pemerintah daerah menata kembali Kawasan Kota Tua hingga Sunda Kelapa. Kawasan tersebut menjadi cagar budaya dan pariwisata yang dikelola dengan kualitas terbaik.
"Kami mohon maaf dan (mohon) pengertian kepada masyarakat yang akan terkena dampak dari proyek ini selama beberapa tahun ke depan. Kami mohon pengertian dan dukungannya dalam upaya membangun kota kita ini menjadi lebih baik," tutur dia.
(Baca: Pembangunan Jalur MRT Fase 2A HI-Kota Dimulai)
Jakarta: PT
MRT Jakarta menandatangani kontrak dengan Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta-Hutama Karya Join Operation (SMCC-HK JO) terkait pembangunan lintasan
Bundaran HI hingga Kota. Panjang lintasan sekitar 6,3 kilometer (km).
"Total kontrak kerja sama ini bernilai sekitar Rp4,6 triliun dengan masa konstruksi selama 72 bulan (September 2021-Agustus 2027)," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan tertulis Selasa, 20 April 2021.
Pihaknya menargetkan pembangunan lintasan mencapai Monas pada April 2025. Sedangkan, lintasan dari Harmoni-Kota ditargetkan rampung Agustus 2027.
Kontraktor juga akan mengerjakan dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota. Serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 km.
Pembangunan MRT Fase 2A sesuai rencana pemerintah daerah menata kembali Kawasan Kota Tua hingga Sunda Kelapa. Kawasan tersebut menjadi cagar budaya dan pariwisata yang dikelola dengan kualitas terbaik.
"Kami mohon maaf dan (mohon) pengertian kepada masyarakat yang akan terkena dampak dari proyek ini selama beberapa tahun ke depan. Kami mohon pengertian dan dukungannya dalam upaya membangun kota kita ini menjadi lebih baik," tutur dia.
(Baca:
Pembangunan Jalur MRT Fase 2A HI-Kota Dimulai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)