medcom.id, Jakarta: Seto Mulyadi atau sering disapa Kak Seto mendatangi pengadilan negeri Jakarta Selatan. Dia datang sebagai saksi dalam sidang perkara pencabulan murid TK di Jakarta International School (JIS). Kak Seto mengungkapkan bahwa dirinya yakin korban murid TK JIS benar-benar dicabuli oleh lima petugas kebersihan JIS.
"Menjadi saksi, saya yakin korban mendapat perlakuan pencabulan, hal itu terlihat dari perilaku korban," kata Kak Seto di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2014).
Dalam memberiksan kesaksiannya, Kak Seto tak setuju dengan hadirnya korban AK dalam persidangan hari ini. Sebab, hal itu dapat membuka ingatannya kembali saat mendapat perlakuan tak senonoh.
"Ibarat luka masih mengnganga, anak juga begitu, nanti akan teringat kembali. Ini anak kecil sangat ringkih. Takutnya memperlama terapi yang diberikan secara profesional ini. Karena semua tergantung pada guncangan yang dialami," tandasnya.
Seperti diketahui, Kak Seto hadir dalam persidangan pada pukul 11.00 wib. Dia berharap proses peradilan dapat segera berakhir, dan menghasilkan keadilan bagi semua pihak.
Sidang hari ini dimulai pada pukul 11.00 wib dengan agenda pemeriksaan saksi. Ada empat saksi yang hadir, Selain Kak Seto, ada dua orang dari pihak ISS perusahaan yang mempekerjakan kelima terdakwa dan korban AK sendiri.
medcom.id, Jakarta: Seto Mulyadi atau sering disapa Kak Seto mendatangi pengadilan negeri Jakarta Selatan. Dia datang sebagai saksi dalam sidang perkara pencabulan murid TK di Jakarta International School (JIS). Kak Seto mengungkapkan bahwa dirinya yakin korban murid TK JIS benar-benar dicabuli oleh lima petugas kebersihan JIS.
"Menjadi saksi, saya yakin korban mendapat perlakuan pencabulan, hal itu terlihat dari perilaku korban," kata Kak Seto di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2014).
Dalam memberiksan kesaksiannya, Kak Seto tak setuju dengan hadirnya korban AK dalam persidangan hari ini. Sebab, hal itu dapat membuka ingatannya kembali saat mendapat perlakuan tak senonoh.
"Ibarat luka masih mengnganga, anak juga begitu, nanti akan teringat kembali. Ini anak kecil sangat ringkih. Takutnya memperlama terapi yang diberikan secara profesional ini. Karena semua tergantung pada guncangan yang dialami," tandasnya.
Seperti diketahui, Kak Seto hadir dalam persidangan pada pukul 11.00 wib. Dia berharap proses peradilan dapat segera berakhir, dan menghasilkan keadilan bagi semua pihak.
Sidang hari ini dimulai pada pukul 11.00 wib dengan agenda pemeriksaan saksi. Ada empat saksi yang hadir, Selain Kak Seto, ada dua orang dari pihak ISS perusahaan yang mempekerjakan kelima terdakwa dan korban AK sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)