medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menggelar Car Free Day (CFD) pada hari buruh sedunia 1 Mei mendatang. Padahal, hari itu dipastikan ratusan ribu buruh akan turun kejalan dengan membawa kendaraan.
Menanggapi hal ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengecam jika kebijakan itu nantinya akan menghambat aksi pergerakan masaa buruh saat gelaran May Day.
"Kalau upaya menghambat gerakan massa, jika ada apa-apa kami tidak bertanggung jawab. Kami mengecam kalau itu menghambat," kata Sekjen KSPI Muhammad Rusdi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
Namun, jika kebijakan CFD itu dilakukan guna mendukung aksi buruh "Kami terima kasih, kami tidak mau tanggung jawab kalau itu digunakan untuk menghambat," lanjut Rusdi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Risyapudin Nursin memastikan, bus massa yang dipergunakan buruh dan Bus TransJakarta boleh melintasi ruas Jalan tempat berlangsungnya CFD, dari Sudirman hingga Istana Negara.
"Hasil koordinasi Kapolda dan Gubernur, bus untuk mengangkut massa diperbolehkan masuk, termasuk bus TransJakarta," kata Risyapudin.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menggelar
Car Free Day (CFD) pada hari buruh sedunia 1 Mei mendatang. Padahal, hari itu dipastikan ratusan ribu buruh akan turun kejalan dengan membawa kendaraan.
Menanggapi hal ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengecam jika kebijakan itu nantinya akan menghambat aksi pergerakan masaa buruh saat gelaran
May Day.
"Kalau upaya menghambat gerakan massa, jika ada apa-apa kami tidak bertanggung jawab. Kami mengecam kalau itu menghambat," kata Sekjen KSPI Muhammad Rusdi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
Namun, jika kebijakan CFD itu dilakukan guna mendukung aksi buruh "Kami terima kasih, kami tidak mau tanggung jawab kalau itu digunakan untuk menghambat," lanjut Rusdi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Risyapudin Nursin memastikan, bus massa yang dipergunakan buruh dan Bus TransJakarta boleh melintasi ruas Jalan tempat berlangsungnya CFD, dari Sudirman hingga Istana Negara.
"Hasil koordinasi Kapolda dan Gubernur, bus untuk mengangkut massa diperbolehkan masuk, termasuk bus TransJakarta," kata Risyapudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)