Papan informasi penerimaan BOP dan BOS di dinding sekolah. (Foto:Ciputri Hutabarat)
Papan informasi penerimaan BOP dan BOS di dinding sekolah. (Foto:Ciputri Hutabarat)

Kisruh APBD DKI, Opersional Sekolah Terganggu

LB Ciputri Hutabarat • 12 Maret 2015 11:50
medcom.id, Jakarta: Kisruh APBD yang melibatkan DPRD dan Gubernur DKI membuat operasional sejumlah sekolah terganggu.
 
Kepala Sekolah SDN Grogol Utara 10 Pagi Kebayoran Lama, Retno Purwaningsih mengatakan,  sampai saat ini pihaknya belum menerim Biaya Opersional Pendidikan (BOP). “Repot juga kalau BOP terlambat cair. Karena menyangkut operasional sekolah,” kata Retno saat ditemui Metrotvnews.com, Kamis (12/3/2015).
 
Ia mengungkapkan, dana BOP digunakan untuk tujuh rekening utama yakni, untuk alat tlis kantor (ATK), alat peraga, fotokopi, biaya buku cetak, sarana prasarana, konsumsi rapat dan transport guru.
 
"Sampai saat ini saya masih mampu menalangi semua kebutuhan itu.  Kalau guru kasihan, mau dari mana uangnya. Bahkan, kepala sekolah lain sekarang lagi heboh menggadaikan barang," kata Retno.

Ia sadar, proses belajar mengajar harus tetap berjalan walau terkendala biaya. Sebab, pendidik tidak boleh mengorbankan anak didiknya hanya karena uang.
 
"Kami sebagai pendidik tak mau mengorbankan anak didik untuk masalah ini. Dari mana biaya operasional itu, mereka tak perlu tahu, yang penting belajar saja, saya berharap dana BOP cepat cair," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan