Jakarta: Dalam upaya menanggulangi polusi udara di Jakarta, BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI, dan mitra lainnya kembali melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying.
Modifikasi cuaca tersebut dilakukan dengan cara menyemprotkan 70.500 liter air menggunakan dua pesawat Cessna. Metode ini sudah diterapkan selama 8 hari sejak Senin, 4 September hingga 11 September dengan durasi terbang kedua pesawat mencapai 82 jam 50 menit.
“(Total) membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 September 2023.
Abdul juga menjelaskan dalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali penerbangan. Pesawat beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
| Baca juga: Mahasiswa ITS Bikin Alat Deteksi Udara untuk Lawan Polusi |
Hasil dari upaya tersebut memberikan dampak yang signifikan dimana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 dan langit Jakarta mulai terlihat lebih bersih. Oleh karena itu, penerapan water mist spraying menggunakan pesawat ini akan terus dilanjutkan.
"BNPB akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta hingga beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
