Suasana pertokoan obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur/MTVN/Arga Sumantri.
Suasana pertokoan obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur/MTVN/Arga Sumantri.

Obat PCC Sulit Ditemukan di Pasar Pramuka

Arga sumantri • 19 September 2017 04:52
medcom.id, Jakarta: Obat Paracetamol Cafeine Carisoprodol (PCC) kini sulit ditemukan di Pasar obat Pramuka, Jakarta Timur. Kendati, lokasi itu disebut-sebut jadi tempat beredarnya pil yang menyebabkan puluhan anak muda semaput di Kendari, Sulawesi Tenggara.
 
Senin 18 September 2017 siang, Metrotvnews.com coba mencari jejak obat PCC di Pasar Pramuka. Namun, sejumlah pedagang mengaku tak menjual obat penenang jenis keras tersebut.
 
"Wah enggak ada mas. Itu obat kan bahaya," kata RB, salah satu penjual yang ditemui Metrotvnews.com di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur.

Obat  PCC Sulit Ditemukan di Pasar Pramuka
Suasana pertokoan obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur/MTVN/Arga Sumantri.
 

Pria berlogat Padang, Sumatera Barat itu juga menyebut penjual obat di Pasar Pramuka sudah tak berani memperjualbelikan PCC sekarang. Selain dilarang, petugas juga tengah gencar merazia setelah ada kasus di Kendari.
 
"Kemarin polisi merazia ke sini. Ada obat-obatan yang diambil, cuma sepertinya kadaluarsa, bukan PCC," ungkapnya.
 
SC, penjual obat lainnya juga mengaku tak menjual obat PCC. Ia memang mengaku mendengar ada yang menjual obat PCC di Pasar Pramuka. Namun, ia berdalih tak paham toko mana yang menjual.
 
"Di sini kan ada freelance (calo) juga. Biasanya barangnya engga di sini. Lagipula itu sudah dilarang, susah," ungkap SC.
 
Obat  PCC Sulit Ditemukan di Pasar Pramuka
Suasana pertokoan obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur/MTVN/Arga Sumantri.
 
Metrotvnews.com menjajal mencari obat PCC ke penjual di bagian belakang Pasar obat Pramuka. Saat menanyai ada tidak obat buat penenang, si penjual inisial F, spontan menyebut merek lain.
 
"Alprazolam maksudnya?," ungkap F.
 
Saat coba ditanyai PCC, ia mengaku tak menjualnya. "Waduh itu mah enggak ada. Lagi dicari-cari petugas mas, takut."
 
F sedikit menerangkan, kalau Alprazolam juga punya efek samping menenangkan. Namun, ia mengaku tidak paham betul mana yang lebih keras efeknya.
 
"10 butir Rp70 ribu an," ujarnya.
 
Sebelumnya, Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) menyita 29 ribu butir pil PCC dari gudang distributor obat di Makassar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan pengakuan pemilik, barang siap dikirimkan ke sejumlah daerah di kawasan timur Indonesia. Ia juga mengaku barang itu diperoleh dari oknum di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
 
Obat  PCC Sulit Ditemukan di Pasar Pramuka
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan