Jakarta: Proyek LRT Jakarta koridor 1 fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan LRT bisa dioperasikan pada Februari 2019.
"Progres pekerjaan sampai saat ini sudah 90 persen, itu terdiri dari SDM yang mencapai 73 persen, kesiapan badan usaha 74 persen, pekerjaan konstruksi 92 persen, pengadaan sarana 99 persen, sedangkan persiapan dan uji coba terbatas sudah 100 persen," kata Direktur Utama LRT Jakarta Allan Tandiono di Kantor Pusat Jakpro, Gedung Thamrin City, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
Allan mengungkapkan nantinya LRT Jakarta beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00-22.00 WIB, sedangkan hari libur pada pukul 07.00-23.00 WIB.
Satu rangkaian LRT terdiri dari 3-4 light rail vehicle (LRV) dengan kapasitas 1.080 penumpang. Porsi satu LRV bisa mengangkut hingga 270 penumpang.
(Baca juga: Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Tahap I Rp2,5 Triliun Cair)
"Untuk headway direncanakan antara 5-15 menit baik pada hari biasa maupun hari libur, dengan jumlah perjalanan dalam satu hari 245-282 trip," jelas dia.
Jarak tempuh LRT Jakarta koridor 1 fase 1, sambung dia, bisa ditempuh selama 13 menit. Dengan panjang mencapai 5,8 kilometer (km).
"Jarak tempuh antar stasiun 1-2,5 menit. Ada 6 stasiun layang (elevated) yang telah dibangun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome," papar dia.
Perawatan semua sarana LRT Jakarta dilakukan di depo yang terletak di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sana untuk perawatan bogie, area parkir LRT, perbaikan besar dan juga dilengkapi dengan main control center (MCC) sebagai pusat kontrol operasional LRT Jakarta dan kantor administrasi.
(Baca juga: Penumpang LRT Selama Uji Coba Masih Terbatas)
Jakarta: Proyek LRT Jakarta koridor 1 fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome sudah mencapai 90 persen. Ditargetkan LRT bisa dioperasikan pada Februari 2019.
"Progres pekerjaan sampai saat ini sudah 90 persen, itu terdiri dari SDM yang mencapai 73 persen, kesiapan badan usaha 74 persen, pekerjaan konstruksi 92 persen, pengadaan sarana 99 persen, sedangkan persiapan dan uji coba terbatas sudah 100 persen," kata Direktur Utama LRT Jakarta Allan Tandiono di Kantor Pusat Jakpro, Gedung Thamrin City, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
Allan mengungkapkan nantinya LRT Jakarta beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00-22.00 WIB, sedangkan hari libur pada pukul 07.00-23.00 WIB.
Satu rangkaian LRT terdiri dari 3-4
light rail vehicle (LRV) dengan kapasitas 1.080 penumpang. Porsi satu LRV bisa mengangkut hingga 270 penumpang.
(Baca juga:
Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Tahap I Rp2,5 Triliun Cair)
"Untuk
headway direncanakan antara 5-15 menit baik pada hari biasa maupun hari libur, dengan jumlah perjalanan dalam satu hari 245-282 trip," jelas dia.
Jarak tempuh LRT Jakarta koridor 1 fase 1, sambung dia, bisa ditempuh selama 13 menit. Dengan panjang mencapai 5,8 kilometer (km).
"Jarak tempuh antar stasiun 1-2,5 menit. Ada 6 stasiun layang (
elevated) yang telah dibangun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome," papar dia.
Perawatan semua sarana LRT Jakarta dilakukan di depo yang terletak di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sana untuk perawatan bogie, area parkir LRT, perbaikan besar dan juga dilengkapi dengan
main control center (MCC) sebagai pusat kontrol operasional LRT Jakarta dan kantor administrasi.
(Baca juga:
Penumpang LRT Selama Uji Coba Masih Terbatas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)