Ilustrasi petani menunjukkan hama tikus yang sudah mati saat memberantas hama tikus di area persawahan Desa Undaan Lor, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/10) - ANT/Yusuf Nugroho
Ilustrasi petani menunjukkan hama tikus yang sudah mati saat memberantas hama tikus di area persawahan Desa Undaan Lor, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (13/10) - ANT/Yusuf Nugroho

Basmi Tikus Dapat Duit, Warga Harus Ikuti Cara Ini

Nur Azizah • 21 Oktober 2016 06:13
medcom.id, Jakarta: Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggelar rapat perdana mengenai Gerakan Basmi Tikus (GBT). Dalam rapat, dibahas mekanisme penyerahan tikus oleh warga. 
 
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim menuturkan tikus-tikus yang ditangkap warga akan dikumpulkan ke ketua RT atau RW. Selanjutnya hasil tangkapan akan dicatat. 
 
"Lalu RT atau RW itu menyerahkan tikus ke setiap tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang ada di setiap wilayah," kata Ali kepada Metrotvnews.com, di Kantor Dinas Kebersihan, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

Ali menyebut, GBT sudah menyiapkan sejumlah petugas di TPS untuk mencatat tangkapan warga. Setelah itu, tikus yang mati maupun yang hidup akan dimasukan ke dalam drum.
 
"Barulah dibawa ke suatu tempat untuk dilakukan fumigasi atau pembakaran. Lalu sisa pembakarannya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir," terang dia. 
 

(Baca juga: Gerakan Basmi Tikus Dirapatkan)
 
Mengenai bayaran, warga tak perlu repot mengambil ke Balai Kota. Warga bisa mengambil di kantor kelurahan masing-masing.
 
"Prinsipnya, kami tidak mau merepotkan warga. Tapi, untuk besaran bayarannya masih dalam pembahasan," tutur Ali.
 
Sebelumnya, beredar kabar bahwa warga hanya perlu menyerahkan ekor tikus saja. Namun, Ali menegaskan, warga harus menyerahkan secara keseluruhan.
 
"Kalau ekornya saja bagaimana? Nanti bangkai badannya mau dikemanakan? Malah bisa menimbulkan masalah lagi," pungkas dia. 
 
(Baca juga: Imbalan Rp20 Ribu per Ekor, Warga Semangat Berburu Tikus)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan