medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI menerima studi kelayakan proyek Light Rail Transit (LRT) dari PT Pembangunan Jaya. Studi kelayakan ini nantinya diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo sebagai pihak yang ditunjuk melaksanakan proyek LRT.
"Dokumen diserahkan ke DKI. Kalaupun ada perubahan nantinya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Sekretaris Daerah Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).
Awalnya proyek LRT memang diserahkan kepada PT Pembangunan Jaya. Namun, untuk mengejar pengerjaan Asian Games 2018, DKI menyerahkan penuh proyek LRT kepada PT Jakpro. Diharapkan LRT ini dapat selesai pada tahun 2018.
"Supaya kita sebagai kota metropolitan punya makna mempunyai transportasi massal saat Asian Games," kata dia.
Pekerja beraktivitas di lokasi pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di samping jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2016). Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Proyek LRT tahap awal akan dikerjakan mulai dari Kelapa Gading-Pulo Mas dan Kebayoran Baru. Rute ini akan dikejar pengerjaannya mengingat banyak venue Asian Games yang melewati rute ini. "Sekarang pengerjaannya sedang berlangsung," tegas Saefullah.
Saefullah juga membuka kemungkinan PT Jakpro kembali bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mempercepat pembangunan. Namun untuk sekarang DKI masih mempercayai kinerja PT Jakpro dalam menangani proyek LRT.
"Sementara ini PT Jakpro yang mendapat penugasan dari gubernur. Tapi kalau nanti Jakpro mau b to b (business to business) sama PT Pembangunan Jaya bisa saja," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI menerima studi kelayakan proyek Light Rail Transit (LRT) dari PT Pembangunan Jaya. Studi kelayakan ini nantinya diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo sebagai pihak yang ditunjuk melaksanakan proyek LRT.
"Dokumen diserahkan ke DKI. Kalaupun ada perubahan nantinya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Sekretaris Daerah Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).
Awalnya proyek LRT memang diserahkan kepada PT Pembangunan Jaya. Namun, untuk mengejar pengerjaan Asian Games 2018, DKI menyerahkan penuh proyek LRT kepada PT Jakpro. Diharapkan LRT ini dapat selesai pada tahun 2018.
"Supaya kita sebagai kota metropolitan punya makna mempunyai transportasi massal saat Asian Games," kata dia.
Pekerja beraktivitas di lokasi pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di samping jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (8/10/2016). Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Proyek LRT tahap awal akan dikerjakan mulai dari Kelapa Gading-Pulo Mas dan Kebayoran Baru. Rute ini akan dikejar pengerjaannya mengingat banyak venue Asian Games yang melewati rute ini. "Sekarang pengerjaannya sedang berlangsung," tegas Saefullah.
Saefullah juga membuka kemungkinan PT Jakpro kembali bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mempercepat pembangunan. Namun untuk sekarang DKI masih mempercayai kinerja PT Jakpro dalam menangani proyek LRT.
"Sementara ini PT Jakpro yang mendapat penugasan dari gubernur. Tapi kalau nanti Jakpro mau b to b (
business to business) sama PT Pembangunan Jaya bisa saja," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)