Sejumlah Driver Go-Jek mengepung kantor pusat mereka di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan. Foto: Deny Irwanto
Sejumlah Driver Go-Jek mengepung kantor pusat mereka di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan. Foto: Deny Irwanto

Driver Kepung Kantor Pusat Go-Jek

Deny Irwanto • 15 Agustus 2016 18:19
medcom.id, Jakarta: Sejumlah Driver Go-Jek mengepung kantor pusat mereka di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan. Mereka menuntut penghapusan sejumlah kebijakan baru.
 
"Jadi dari Sabtu itu ada kebijakan baru. Semua bonus berdasarkan performa (bintang di aplikasi Go-Jek), bukan hanya berapa banyak narik penumpang," kata Muhammad Safei, 41, driver Go-Jek, di kantor pusat Go-Jek, Senin (15/8/2016).
 
Safei menjelaskan, dengan adanya perhitungan performa, driver kesulitan mendapatkan bonus. Apalagi poin banyaknya narik penumpang juga dikurangi.
 
"Bisa dikurangi 10 poin. Kan kalau mau dapat bonus minimal 10 poin. Sekarang, justru lebih susah dapat bonus," keluh Safei.
 
Dari aksi tersebut, pengelola akhirnya menerima lima orang perwakilan driver untuk diskusi. "Jadi kami tadi sudah menyampaikan aspirasi kami. Bahwa perfomance (aplikasi pemberian bintang di Go-Jek) jangan dikaitkan dengan bonus," ucap Jamal Syarif, 46, perwakilan Go-Jek.
 
Menurut Jamal, bonus itu selalu digunakan driver untuk membeli bensin dan oli. "Kami enggak pernah minta dari kantor. Karena itu, ini akan digodok dengan pimpinan," kata Jamal.
 
Jamal sempat kecewa karena tidak ada pemberitahuan terkait kebijakan baru yang masih diuji coba tersebut. "Sempat dikatakan, ini uji coba. Kalau diuji coba, kenapa dirilis, enggak dikasih tahu dulu," kata Jamal.
 
Vice of Presiden Operations Go-Jek, Tadeus Nugraha, menegaskan, aspirasi sudah diterima pimpinan dan akan dipertimbangkan. Tadeus menyampaikan, pimpinan sedang merapatkan kebijakan baru yang dikeluarkan.
 
"Jadi aspirasinya sudah didengar. Ini pimpinan sedang rapat. Nanti pasti ada kabar," ucap Tadeus.
 
Tadeus mengatakan, pihaknya tidak bermaksud menipu para driver dengan sistem tersebut. "Yang jelas dari Go-Jek, kami enggak mau menipu. Kita janji kesejahteraan tetap kami lakukan," ujar Tadeus.
 
Tadeus meminta para driver Gojek sabar. " tolong, didoakan semoga pimpinan mengeluarkan putusan yang arif," kata Taedus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan