Ilustrasi--Pemukiman rumah warga di bantaran Kali Krukut di Kampung Balekambang perbatasan Pasar Minggu dan Condet, Jakarta, Senin (29/8)--MI/Bary  Fathahilah
Ilustrasi--Pemukiman rumah warga di bantaran Kali Krukut di Kampung Balekambang perbatasan Pasar Minggu dan Condet, Jakarta, Senin (29/8)--MI/Bary Fathahilah

Kali Krukut akan Diperlebar hingga 20 Meter

30 Agustus 2016 08:52
medcom.id, Jakarta: Untuk menanggulangi banjir di Kemang, Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat akan melakukan normalisasi Kali Krukut. Lebar Kali Krukut yang kini tersisa 1,5-3 meter akan diperlebar seperti semula menjadi 20 meter. Sebagai permulaan, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan audit lingkungan, untuk mengetahui apa saja penyebab banjir.
 
"Kali Krukut mau diperlebar menjadi 20 meter. Jalan inspeksi lima meter masing-masing. Jadi total 30 meter,” kata Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Senin, 29 Agustus.
 
Berdasarkan aturan seharusnya area bantaran kali, dalam hal ini Kali Krukut, diharuskan tanpa bangunan. Bangunan baru boleh berdiri berjarak 20 meter dari pinggir kali. Untuk itu, Pemprov juga akan memeriksa satu per satu Sertifikat Hak Milik (SHM) pemilik bangunan, untuk kemudian dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta.

Baca: Kali Krukut Terjepit, Jenuh, lalu Mengamuk
 
Pendirian bangunan yang terlalu dekat dengan bantaran kali hanya berjarak tiga meter, lanjut Oswar, jelas melanggar aturan. Faktanya, berdasarkan hasil koordinasi di kawasan Kemang terdapat bangunan yang hanya berjarak 1-3 meter dari bantaran Kali Krukut.
 
"Diaudit dulu. Kita mau bikin dulu berapa lokasi yang punya lahan kosong buat dibikin waduk," imbuhnya.
 
Kali Krukut meluap usai hujan deras mengguyur DKI Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2016. Ada empat gedung yang menjadi korban terjangan jebolnya tanggul Kali Krukut, yaitu Kemang Square, Colony Kemang, Wisma Agung, dan Park View Plaza.
 
Kali Krukut akan Diperlebar hingga 20 Meter
Pengemudi berjaga disamping kendaraan yang terendam banjir di Jalan Kemang Selatan 8, Jakarta, Minggu (28/8) dini hari.--MI/Atet Dwi Pramadia

 
Saat banjir, puluhan kendaraan bermotor terendam banjir. Di Kemang Square ada lima mobil yang terendam. Sementara di Colony Kemang, ada tiga mobil dan 10 motor. Di Wisma Agung, tujuh mobil dan satu motor. Sedangkan di Park View Plaza, hanya ada satu mobil.
 
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan justru bersyukur. Pasalnya, dengan demikian, publik bisa sadar bila sungai itu sudah terjepit dan sulit menampung debit air dengan jumlah besar.
 
Dia menjelaskan, daerah pinggir Kali Krukut, serta sungai lainnya di Ibu Kota, memang sudah banyak berubah. Bangunan sekitar membuat sungai menyempit dan menimbulkan bahaya bila hujan deras turun.
 
"Saya bersyukur atas kejadian ini. Artinya, kita bisa tahu riil kejadian di lapangan seperti apa," kata Teguh kepada Metrotvnews.com, Minggu 28 Agustus.
 
Dalam hitungannya, ini merupakan kali ketiga peristiwa semacam ini terjadi di Kali Krukut. Menurut dia, kemarin, Krukut sudah pada titik jenuh sampai tanggul yang menahannya akhirnya jebol.
 
Teguh pun mengakui memang sulit untuk membenahi masalah ini. Normalisasi Krukut, kata dia, belum maksimal lantaran terbentur kondisi di lapangan.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak heran kawasan Kemang, Jakarta Selatan, banjir. Dia menyebut kontur tanah di Kemang memang bukan untuk permukiman dan kawasan komersil.
 
Kemang, selama ini dikenal kawasan elite di selatan Jakarta. Mal, toko, rumah makan, kafe, klub malam, apartemen, rumah mewah, berdiri di Kemang. Akhir pekan lalu, Kemang bak kota mati karena banjir. Mobil-mobil mewah terendam. Aktivitas di sana berhenti total.
 
Ahok menilai wajar saja kalau Kemang banjir. "Namanya juga tampungan air. Ya kalau jebol banjir semua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 29 Agustus. (Anurisa Ananta)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan