Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta menggelar tes urine di wilayah Jakarta Barat pekan lalu. Salah satu sasarannya Rusunawa Flamboyan, Cengkareng.
Ketua RT Blok A Rusunawa Flamboyan Diding Muhidin mengakui tes urine itu jadi peringatan buat warga. "Jadi bukan lantas Rusunawa Flamboyan ini TO (Target Operasi). Kita disidak itu memang untuk memberi peringatan. Istilahnya diberi lampu kuning," kata dia kepada Medcom.id di lokasi, Rabu, 20 Desember 2017.
Diding bilang dari sidak minggu lalu dua orang kedapatan positif narkoba. Kedua penghuni masing-masing tinggal di Blok C dan Blok F.
Ia membantah isu Rusunawa Flamboyan dijadikan bandar narkoba. Pasalnya kawasan itu tempat berbaur.
Diding bilang warga yang tinggal di sana sedikit banyak mengenal satu sama lain. "Kita kan enggak seperti apartemen. Orang berantem di sebelah saja kita tahu, apalagi bandar. Ya, pasti kita mengerti lah, pasti ada yang laporan," imbuh Diding.
Rusunawa Flamboyan terdiri dari 580 unit dari Blok A hingga F. Unit-unit itu rata-rata dihuni 4-5 individu. Jika ditotal penghuni rumah susun sewa itu sekira 2.500 orang. Mayoritas warga berasal dari suku Jawa dan Betawi, ada juga yang berasal dari luar Jawa.
Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta menggelar tes urine di wilayah Jakarta Barat pekan lalu. Salah satu sasarannya Rusunawa Flamboyan, Cengkareng.
Ketua RT Blok A Rusunawa Flamboyan Diding Muhidin mengakui tes urine itu jadi peringatan buat warga. "Jadi bukan lantas Rusunawa Flamboyan ini TO (Target Operasi). Kita disidak itu memang untuk memberi peringatan. Istilahnya diberi lampu kuning," kata dia kepada
Medcom.id di lokasi, Rabu, 20 Desember 2017.
Diding bilang dari sidak minggu lalu dua orang kedapatan positif narkoba. Kedua penghuni masing-masing tinggal di Blok C dan Blok F.
Ia membantah isu Rusunawa Flamboyan dijadikan bandar narkoba. Pasalnya kawasan itu tempat berbaur.
Diding bilang warga yang tinggal di sana sedikit banyak mengenal satu sama lain. "Kita kan enggak seperti apartemen. Orang berantem di sebelah saja kita tahu, apalagi bandar. Ya, pasti kita mengerti lah, pasti ada yang laporan," imbuh Diding.
Rusunawa Flamboyan terdiri dari 580 unit dari Blok A hingga F. Unit-unit itu rata-rata dihuni 4-5 individu. Jika ditotal penghuni rumah susun sewa itu sekira 2.500 orang. Mayoritas warga berasal dari suku Jawa dan Betawi, ada juga yang berasal dari luar Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
