Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Alasannya, positivity rate virus korona (covid-19) di Ibu Kota dalam seminggu terakhir tinggi.
"Di pekan terakhir ini, positivity rate-nya 5,9 persen," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video konferensi, Kamis, 16 Juli 2020.
Anies menyebut angka itu lebih tinggi dari standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Mereka menetapkan positivity rate covid-19 sebesar 5 persen.
Selain itu bed occupancy rate ruang isolasi di 67 rumah sakit rujukan covid-19 mencapai 45 persen dalam sepekan terakhir. Angka itu meningkat dari 34 persen pada dua pekan sebelumnya.
"Sedangkan ruangan Intensive Care Unit (ICU) mengalami penurunan semula 31 persen, pekan ini 25 persen," ujar Anies.
Artinya, kata Anies, pasien dengan gejala covid-19 di ICU menurun. Namun pasien dengan gejala ringan dan sedang mengalami peningkatan.
Baca: Bioskop di Jakarta Batal Dibuka
Menurut Anies, peningkatan itu karena pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) DKI melakukan pelacakan kontak erat. Tim tersebut juga aktif mengetes covid-19 kepada masyarakat.
"Berdasarkan data tadi maka akan sangat berisiko jika kita melonggarkan fase satu dan masuk ke fase dua," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
PSBB transisi DKI Jakarta kembali diperpanjang. Upaya pengendalian virus korona itu diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga 30 Juli 2020.
"Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB transisi fase satu sampai dua pekan ke depan," kata Anies.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Alasannya,
positivity rate virus korona (covid-19) di Ibu Kota dalam seminggu terakhir tinggi.
"Di pekan terakhir ini,
positivity rate-nya 5,9 persen," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video konferensi, Kamis, 16 Juli 2020.
Anies menyebut angka itu lebih tinggi dari standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Mereka menetapkan
positivity rate covid-19 sebesar 5 persen.
Selain itu
bed occupancy rate ruang isolasi di 67 rumah sakit rujukan covid-19 mencapai 45 persen dalam sepekan terakhir. Angka itu meningkat dari 34 persen pada dua pekan sebelumnya.
"Sedangkan ruangan
Intensive Care Unit (ICU) mengalami penurunan semula 31 persen, pekan ini 25 persen," ujar Anies.
Artinya, kata Anies, pasien dengan gejala covid-19 di ICU menurun. Namun pasien dengan gejala ringan dan sedang mengalami peningkatan.
Baca:
Bioskop di Jakarta Batal Dibuka
Menurut Anies, peningkatan itu karena pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) DKI melakukan pelacakan kontak erat. Tim tersebut juga aktif mengetes covid-19 kepada masyarakat.
"Berdasarkan data tadi maka akan sangat berisiko jika kita melonggarkan fase satu dan masuk ke fase dua," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
PSBB transisi DKI Jakarta kembali diperpanjang. Upaya pengendalian virus korona itu diperpanjang selama 14 hari ke depan hingga 30 Juli 2020.
"Kami memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB transisi fase satu sampai dua pekan ke depan," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)