Jakarta: Sejumlah puskemas di Jakarta Pusat mulai dipasangi bilik disinfektan untuk menangkal penyebaran virus korona (covid-19). Di antaranya, Puskemas Kecamatan Meteng dan Puskesmas Kecamatan Senen.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bilik disinfektan di dua puskemas dipasang merupakan rekomendasi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. Bilik tersebut dibuat bekerja sama dengan asosiasi pengusaha laundry.
"Ini langkah sangat positif, apalagi sedang dibutuhkan pencegahan seperti bilik disinfektan seperti ini," ucap Irwandi, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.
Bilik disinfektan sengaja diletakkan di fasilitas sosial untuk menjaga fisik masyarakat lebih steril saat memasuki puskesmas.
Baca: Apakah Klorin Bisa Membunuh Virus Korona?
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat, Erizon Safari menjelaskan, cairan disinfektan yang terdapat pada bilik bantuan ini terkandung cairan Benzalkonium klorida. Alat ini bukan senjata utama memberantas virus, namun alat tambahan untuk menekan risiko.
"Mereka yang datang ke faskes lebih berisiko sehingga butuh proteksi tambahan. Salah satunya dengan bilik seperti ini," terangnya.
Sonny Tulung, duta salah satu perusahaan laundry, menyebut pihaknya akan memasang lebih banyak bilik disinfektan di pusat kesehatan masyarakat, area publik, dan kantor-kantor yang sangat membutuhkan. Bahan baku disinfektan yang dipakai bilik buatan asosiasi ini sangat aman.
"Daripada mengkritik pemerintah, mending kita lakukan sesuatu. Let's do something untuk Indonesia, untuk Jakarta khususnya," tegasnya di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.
Pihaknya menargetkan pemasangan 1.000 bilik disinfektan di seluruh fasilitas sosial di Indonesia. Jakarta akan kebagian jatah 500 bilik disinfektan.
Jakarta: Sejumlah puskemas di Jakarta Pusat mulai dipasangi bilik disinfektan untuk menangkal penyebaran virus korona (covid-19). Di antaranya, Puskemas Kecamatan Meteng dan Puskesmas Kecamatan Senen.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan bilik disinfektan di dua puskemas dipasang merupakan rekomendasi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. Bilik tersebut dibuat bekerja sama dengan asosiasi pengusaha
laundry.
"Ini langkah sangat positif, apalagi sedang dibutuhkan pencegahan seperti bilik disinfektan seperti ini," ucap Irwandi, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.
Bilik disinfektan sengaja diletakkan di fasilitas sosial untuk menjaga fisik masyarakat lebih steril saat memasuki puskesmas.
Baca:
Apakah Klorin Bisa Membunuh Virus Korona?
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat, Erizon Safari menjelaskan, cairan disinfektan yang terdapat pada bilik bantuan ini terkandung cairan Benzalkonium klorida. Alat ini bukan senjata utama memberantas virus, namun alat tambahan untuk menekan risiko.
"Mereka yang datang ke faskes lebih berisiko sehingga butuh proteksi tambahan. Salah satunya dengan bilik seperti ini," terangnya.
Sonny Tulung, duta salah satu perusahaan
laundry, menyebut pihaknya akan memasang lebih banyak bilik disinfektan di pusat kesehatan masyarakat, area publik, dan kantor-kantor yang sangat membutuhkan. Bahan baku disinfektan yang dipakai bilik buatan asosiasi ini sangat aman.
"Daripada mengkritik pemerintah,
mending kita lakukan sesuatu.
Let's do something untuk Indonesia, untuk Jakarta khususnya," tegasnya di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.
Pihaknya menargetkan pemasangan 1.000 bilik disinfektan di seluruh fasilitas sosial di Indonesia. Jakarta akan kebagian jatah 500 bilik disinfektan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)