medcom.id, Jakarta: Sistem ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) belum dapat dilaksanakan sejumlah sekolah di Jakarta, salah satunya di SMA Negeri 14, Jakarta Timur. Sebab, sekolah ini belum memiliki sarana dan prasarana penunjang.
"Terkait CBT, kami hanya punya satu ruangan yang berisikan 40 komputer, sedangkan siswa kami 277, jadi belum cukup buat CBT," kata Kepala SMA Negeri 14 Jakarta, Kusnyoto kepada Metrotvnews.com saat ditemui di kantornya, Jalan SMA Barat Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).
Belum tersedianya prasarana menjadi tantangan tersendiri buat SMA 14 Jaktim. Kusnyoto berharap tahun depan sudah mengikuti program CBT.
"Kekurangan ini kami jadikan tantangan. Kami akan siapkan satu ruang lagi untuk tahun depan. Dengan cara dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) tahun depan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kurikulum SMA Disdik Pemprov DKI Jakarta, M. Husein mengatakan, untuk melakukan CBT, sekolah setidak-tidaknya harus memiliki perbandingan jumlah komputer dengan siswa sebanyak 1:3.
Selain itu, sekolah harus memiliki jaringan LAN, PC server, jumlah PC/laptop dan ada panduan konfigurasi server baru sekolah.
medcom.id, Jakarta: Sistem ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) belum dapat dilaksanakan sejumlah sekolah di Jakarta, salah satunya di SMA Negeri 14, Jakarta Timur. Sebab, sekolah ini belum memiliki sarana dan prasarana penunjang.
"Terkait CBT, kami hanya punya satu ruangan yang berisikan 40 komputer, sedangkan siswa kami 277, jadi belum cukup buat CBT," kata Kepala SMA Negeri 14 Jakarta, Kusnyoto kepada
Metrotvnews.com saat ditemui di kantornya, Jalan SMA Barat Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2015).
Belum tersedianya prasarana menjadi tantangan tersendiri buat SMA 14 Jaktim. Kusnyoto berharap tahun depan sudah mengikuti program CBT.
"Kekurangan ini kami jadikan tantangan. Kami akan siapkan satu ruang lagi untuk tahun depan. Dengan cara dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) tahun depan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kurikulum SMA Disdik Pemprov DKI Jakarta, M. Husein mengatakan, untuk melakukan CBT, sekolah setidak-tidaknya harus memiliki perbandingan jumlah komputer dengan siswa sebanyak 1:3.
Selain itu, sekolah harus memiliki jaringan LAN, PC server, jumlah PC/laptop dan ada panduan konfigurasi server baru sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
