Jakarta: Penyampaian visi misi calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dijadwalkan digelar hari ini Jumat, 3 April 2020. Dua calon, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis bakal adu gagasan lewat telekonferensi.
"Rapat Paripurna Pemilihan Wagub tetap diputuskan pada Senin (6 April 2020). Sedangkan pemaparan visi-misi serta tanya jawab dilakukan melalui teleconference Jumat (3 April 2020)," kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, dikutip dari Antara, Jumat, 3 April 2020.
Farazandi menuturkan proses uji publik akan dipandu moderator. Sejumlah fasilitas bakal disiapkan untuk perwakilan anggota fraksi untuk mengikuti telekonferensi di ruang kerjanya.
"Nanti anggota dewan lain bisa nonton dari saluran yang sudah kami sediakan. Kami juga mengupayakan agar masyarakat umum bisa melihat langsung," tutur dia.
(Baca: Pemilihan Wagub DKI Tak Bisa Lagi Ditunda)
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu memprediksi seluruh rangkaian berlangsung maksimal tiga jam. Ia berharap masyarakat dapat melihat kemampuan dan intelektual dua kandidat.
Kursi wagub DKI Jakarta kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
DPRD DKI memutuskan tetap mengadakan pemilihan wagub di tengah pandemi virus korona (covid-19). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai mesti memiliki pendamping untuk menghadapi pandemi.
Kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif di Jakarta mencapai 909 kasus hingga Kamis, 2 April 2020. Sebanyak 565 orang dirawat, 54 pasien sembuh dan 95 orang meninggal dunia. Serta 195 orang menjalani isolasi mandiri. Jakarta merupakan provinsi dengan kasus positif korona tertinggi.
Jakarta: Penyampaian visi misi calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dijadwalkan digelar hari ini Jumat, 3 April 2020. Dua calon, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis bakal adu gagasan lewat telekonferensi.
"Rapat Paripurna Pemilihan Wagub tetap diputuskan pada Senin (6 April 2020). Sedangkan pemaparan visi-misi serta tanya jawab dilakukan melalui
teleconference Jumat (3 April 2020)," kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, dikutip dari Antara, Jumat, 3 April 2020.
Farazandi menuturkan proses uji publik akan dipandu moderator. Sejumlah fasilitas bakal disiapkan untuk perwakilan anggota fraksi untuk mengikuti telekonferensi di ruang kerjanya.
"Nanti anggota dewan lain bisa nonton dari saluran yang sudah kami sediakan. Kami juga mengupayakan agar masyarakat umum bisa melihat langsung," tutur dia.
(Baca:
Pemilihan Wagub DKI Tak Bisa Lagi Ditunda)
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu memprediksi seluruh rangkaian berlangsung maksimal tiga jam. Ia berharap masyarakat dapat melihat kemampuan dan intelektual dua kandidat.
Kursi wagub DKI Jakarta kosong sejak Agustus 2018. Jabatan wagub ditanggalkan Sandiaga Uno yang mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
DPRD DKI memutuskan tetap mengadakan pemilihan wagub di tengah pandemi virus korona (covid-19). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai mesti memiliki pendamping untuk menghadapi pandemi.
Kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif di Jakarta mencapai 909 kasus hingga Kamis, 2 April 2020. Sebanyak 565 orang dirawat, 54 pasien sembuh dan 95 orang meninggal dunia. Serta 195 orang menjalani isolasi mandiri. Jakarta merupakan provinsi dengan kasus positif korona tertinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
