Jakarta: Camat Tebet Dyan Erlangga akan mendalami dugaan adanya aparat Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang membekingi atau melindungi operasional Hotel RedDoorz Plus Near TIS Square, Tebet Barat Dalam, Jakarta. Hotel tersebut digerebek polisi akibat praktik prostitusi online.
"Segera saya akan cek," kata Dyan saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis, 22 April 2021.
Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi online di RedDoorz Plus Near TIS Square, Jalan Tebet Barat Dalam X No 22, RT 12 RW 5, Tebet, Jakarta Selatan. Polisi menjaring beberapa wanita yang masih di bawah umur. Termasuk, joki serta beberapa orang yang tertangkap tangan diduga sedang atau telah melakukan perbuatan cabul dengan korbannya.
Operasional hotel itu sejatinya sudah menuai protes warga sekitar lokasi. Warga terganggu banyak orang yang keluar masuk ke hotel meski sudah tengah malam. Warga juga tak nyaman dengan suara musik dari bar di lantai 3 hotel.
Baca: Jadi Tempat Prostitusi, Perizinan Hotel RedDoorz Diduga Bermasalah
Salah seorang warga, Dahlan, mengatakan warga telah melapor kasus ini melalui aplikasi laporan Jakarta Kini (Jaki). Petugas Satpol PP DKI kemudian datang menindaklanjuti laporan tersebut.
Namun, Dahlan mengatakan petugas tersebut hanya datang dan mengobrol dengan pengelola hotel. Setelah itu, hotel tetap beroperasi seperti biasa.
Jakarta: Camat Tebet Dyan Erlangga akan mendalami dugaan adanya aparat Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang membekingi atau melindungi operasional Hotel RedDoorz Plus Near TIS Square, Tebet Barat Dalam,
Jakarta. Hotel tersebut digerebek polisi akibat praktik
prostitusi online.
"Segera saya akan cek," kata Dyan saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis, 22 April 2021.
Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi online di RedDoorz Plus Near TIS Square, Jalan Tebet Barat Dalam X No 22, RT 12 RW 5, Tebet, Jakarta Selatan. Polisi menjaring beberapa wanita yang masih di bawah umur. Termasuk, joki serta beberapa orang yang tertangkap tangan diduga sedang atau telah melakukan perbuatan cabul dengan korbannya.
Operasional hotel itu sejatinya sudah menuai protes warga sekitar lokasi. Warga terganggu banyak orang yang keluar masuk ke hotel meski sudah tengah malam. Warga juga tak nyaman dengan suara musik dari bar di lantai 3 hotel.
Baca: Jadi Tempat Prostitusi, Perizinan Hotel RedDoorz Diduga Bermasalah
Salah seorang warga, Dahlan, mengatakan warga telah melapor kasus ini melalui aplikasi laporan Jakarta Kini (Jaki). Petugas Satpol PP DKI kemudian datang menindaklanjuti laporan tersebut.
Namun, Dahlan mengatakan petugas tersebut hanya datang dan mengobrol dengan pengelola hotel. Setelah itu, hotel tetap beroperasi seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)