Jakarta: Kasus covid-19 di DKI Jakarta bertambah 4.737 dalam sehari. Penambahan ini yang tertinggi sepanjang pandemi covid-19 mewabah di Ibu Kota.
Kasus baru ini ditemukan berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 24.812 spesimen. Dari jumlah tersebut, 17.368 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tes Swab Antigen kepada 4.554 orang. Hasilnya, 455 positif dan 4.099 negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, bukan spesimen. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 95.020 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 393.253 per sejuta penduduk," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Juni 2021.
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 2.173. Total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 secara total mencapai 463.552.
Baca: Anies Perketat Pengawasan PPKM Mikro DKI
Hasil tes swab antigen positif tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Sementara itu, jumlah pasien sembuh sebanyak 431.264 dengan tingkat kesembuhan 93,0 persen. Pasien meninggal 7.777 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen. Tingkat kematian secara nasional sebesar 2,8 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 21,8 persen," ungkapnya.
Jakarta: Kasus
covid-19 di DKI Jakarta bertambah 4.737 dalam sehari. Penambahan ini yang tertinggi sepanjang pandemi covid-19 mewabah di
Ibu Kota.
Kasus baru ini ditemukan berdasarkan hasil tes
polymerase chain reaction (PCR) terhadap 24.812 spesimen. Dari jumlah tersebut, 17.368 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tes Swab Antigen kepada 4.554 orang. Hasilnya, 455 positif dan 4.099 negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, bukan spesimen. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 95.020 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 393.253 per sejuta penduduk," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Juni 2021.
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 2.173. Total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif
covid-19 secara total mencapai 463.552.
Baca: Anies Perketat Pengawasan PPKM Mikro DKI
Hasil tes swab antigen positif tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. Sementara itu, jumlah pasien sembuh sebanyak 431.264 dengan tingkat kesembuhan 93,0 persen. Pasien meninggal 7.777 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen. Tingkat kematian secara nasional sebesar 2,8 persen.
"Untuk
positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 21,8 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)