Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut jumlah rukun tetangga (RT) berzona merah di Ibu Kota meningkat. Warga diminta meningkatkan protokol kesehatan (prokes).
"Kami minta seluruh perhatian dari seluruh warga untuk lebih hati-hati dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan secara baik patuh taat disiplin dan bertanggung jawab," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.
Total RT berzona merah di DKI menjadi 14. Kemudian, 216 RT masuk zona oranye dan zona kuning sebanyak 5.490 RT. Ariza mengatakan peningkatan kasus ini kemungkinan terjadi pada Februari hingga Maret 2022.
Ariza berharap tren peningkatan kasus ini disikapi dengan bijak. Warga Ibu Kota diminta tetap berada di rumah kecuali ada urusan mendesak.
Baca: BOR DKI Sudah Terisi 60%, ICU Terpakai 44%
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta,” ujarnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut jumlah rukun tetangga (RT) berzona merah di Ibu Kota meningkat. Warga diminta meningkatkan
protokol kesehatan (prokes).
"Kami minta seluruh perhatian dari seluruh warga untuk lebih hati-hati dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan secara baik patuh taat disiplin dan bertanggung jawab," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.
Total RT
berzona merah di DKI menjadi 14. Kemudian, 216 RT masuk zona oranye dan zona kuning sebanyak 5.490 RT. Ariza mengatakan peningkatan kasus ini kemungkinan terjadi pada Februari hingga Maret 2022.
Ariza berharap tren peningkatan kasus ini disikapi dengan bijak. Warga Ibu Kota diminta tetap berada di rumah kecuali ada urusan mendesak.
Baca:
BOR DKI Sudah Terisi 60%, ICU Terpakai 44%
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta,” ujarnya.
Untuk
positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)