Jakarta: Sudah tiga bulan perekrutan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) belum juga rampung. Dari lima bidang TGUPP, baru tiga yang disahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Ketiga bidang itu adalah Pencegahan Korupsi, Percepatan Pembangunan, serta Harmonisasi dan Regulasi. Sementara yang belum dibentuk ialah Penataan Wilayah Pesisir dan Komite Ekonomi
Sandi mengatakan masih mencari personel untuk mengisi dua bidang tersebut. Menurutnya, pembentukan TGUPP tak perlu buru-buru, terpenting sesuai kebutuhan.
"Baru tiga (bidang). Nanti sesuai kebutuhan saja. Sekarang kita masih seleksi," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Maret 2018.
Sandi berharap ada beberapa pegawai negeri sipil bergabung dalam TGUPP. "Kita berharap ada sebagian dari internal yang bergabung dan ada sebagian juga dari non-PNS," imbuh dia.
(Baca juga: Komite TGUPP DKI Berpeluang Bertambah)
TGUPP bidang pencegahan korupsi dipimpin mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Sementara bidang Harmonisasi dan Regulasi dipimpin Rikrik Rizkiyana, advokat sosial entrepreneur.
"Harmonisasi dan Regulasi untuk mengurusi regulasi karena banyak yang tumpang tindih," papar dia.
Mantan Dirut PLN Amin Subekti ditunjuk mengepalai TGUPP bidang Percepatan Pembangunan. "Pak Amin untuk membuka simpul yang tersumbat agar percepatan pembangunan ini bisa dirasakan oleh masyarakat Jakarta, ekonomi bisa bergerak, dan lapangan kerja bisa dibuka," kata Sandi.
Jakarta: Sudah tiga bulan perekrutan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) belum juga rampung. Dari lima bidang TGUPP, baru tiga yang disahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Ketiga bidang itu adalah Pencegahan Korupsi, Percepatan Pembangunan, serta Harmonisasi dan Regulasi. Sementara yang belum dibentuk ialah Penataan Wilayah Pesisir dan Komite Ekonomi
Sandi mengatakan masih mencari personel untuk mengisi dua bidang tersebut. Menurutnya, pembentukan TGUPP tak perlu buru-buru, terpenting sesuai kebutuhan.
"Baru tiga (bidang). Nanti sesuai kebutuhan saja. Sekarang kita masih seleksi," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Maret 2018.
Sandi berharap ada beberapa pegawai negeri sipil bergabung dalam TGUPP. "Kita berharap ada sebagian dari internal yang bergabung dan ada sebagian juga dari non-PNS," imbuh dia.
(Baca juga:
Komite TGUPP DKI Berpeluang Bertambah)
TGUPP bidang pencegahan korupsi dipimpin mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Sementara bidang Harmonisasi dan Regulasi dipimpin Rikrik Rizkiyana, advokat sosial entrepreneur.
"Harmonisasi dan Regulasi untuk mengurusi regulasi karena banyak yang tumpang tindih," papar dia.
Mantan Dirut PLN Amin Subekti ditunjuk mengepalai TGUPP bidang Percepatan Pembangunan. "Pak Amin untuk membuka simpul yang tersumbat agar percepatan pembangunan ini bisa dirasakan oleh masyarakat Jakarta, ekonomi bisa bergerak, dan lapangan kerja bisa dibuka," kata Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
