"Seminggu terakhir di Jakarta masih ada 27 orang meninggal karena covid-19," kata Ngabila melalui keterangan resmi, Senin, 19 Desember 2022.
Ngabila menjelaskan data kematian covid-19 sepanjang tahun 2022 di Jakarta, sebanyak 40 persen disebabkan karena belum menerima vaksin sama sekali.
"15 persen sudah vaksin 1, 35 persen baru dosis 2. Lalu 10 persen sudah melakukan dosis 3," tuturnya.
Selain itu, data kematian juga menerangkan sebanyak 534 orang meninggal sepanjang tahun 2022, 344 (65 persen) di antaranya merupakan lanjut usia (Lansia) di atas 60 tahun.
Ngabila mengatakan jarak kematian positif covid dengan tanggal pemeriksaan PCR Swab rata-rata 4 sampai 5 hari. Dari total keseluruhan yang meninggal sepanjang 2022, 93 persen yang meninggal usia 40 tahun ke atas, sedangkan 90 persen diantaranya meninggal dikarenakan memiliki riwayat penyakit penyertaan (komorbid).
Baca juga: DKI Jakarta Catat 284 Kasus Covid-19 Hari Ini |
Oleh karenanya, pihaknya terus mendorong warga melakukan vaksinasi. Vaksinasi terbukti cara paling efektif mencegah kematian dari covid-19. Dari data DKI Jakarta sepanjang tahun 2022, semakin lengkap vaksinasi, tingkat perlindungan dan mencegah keparahan dan kematian semakin tinggi.
"Belum vaksin sama sekali meningkatkan risiko di rawat di rumah sakit 3 kali lipat. Vaksinasi 1 dosis melindungi kematian 1,5 kali, vaksinasi 2 dosis melindungi kematian 2 kali, dan vaksinasi 3 dosis melindungi kematian 4,5 kali ketimbang yang tidak vaksinasi," ungkapnya.
(Mohamad Farhan Zhuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id