medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta anak buahnya tegas menindak pedagang yang menjual hewan kurban di atas trotoar. Tak segan-segan, Djarot memerintahkan Satpol PP untuk mengangkut pegadang dan hewan kurban tersebut.
"Satpol PP angkut (jika ada yang jual hewan kurban di trotoar). Ditaruh di tempat yang sudah disediakan. Ya, angkut," kata Djarot di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.
Namun, sebelum tindakan tegas itu dilakukan, pihaknya harus terlebih dulu memberikan peringatan kepada para pedagang buat berjualan pada tempatnya. Ia menegaskan, pedestrian bukanlah tempat untuk berjualan.
"Berkali-kali saya sampaikan trotoar itu tempat untuk orang berjalan kaki, bukan berjualan apalagi berjualan kambing," ujar dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghendaki bulan tertib trotoar pada Agustus hingga September 2017. Kendati demikian, masih banyak masyarakat dan pedagang yang mengokupasi fasilitas publik ini. Terlebih menjelang Idul Adha, trotoar alih fungsi untuk berjualan hewan ternak.
Ia mengaku akan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membeli hewan kurban yang dijual di atas trotoar. Sebab, tindakan pedagang berjualan di trotoar sudah mengganggu hak pejalan kaki.
"Kita kasih catatan sehat tapi jangan dibeli. Karena dia jual di trotoar dan itu menggangu hak orang lain," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta anak buahnya tegas menindak pedagang yang menjual hewan kurban di atas trotoar. Tak segan-segan, Djarot memerintahkan Satpol PP untuk mengangkut pegadang dan hewan kurban tersebut.
"Satpol PP angkut (jika ada yang jual hewan kurban di trotoar). Ditaruh di tempat yang sudah disediakan. Ya, angkut," kata Djarot di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.
Namun, sebelum tindakan tegas itu dilakukan, pihaknya harus terlebih dulu memberikan peringatan kepada para pedagang buat berjualan pada tempatnya. Ia menegaskan, pedestrian bukanlah tempat untuk berjualan.
"Berkali-kali saya sampaikan trotoar itu tempat untuk orang berjalan kaki, bukan berjualan apalagi berjualan kambing," ujar dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghendaki bulan tertib trotoar pada Agustus hingga September 2017. Kendati demikian, masih banyak masyarakat dan pedagang yang mengokupasi fasilitas publik ini. Terlebih menjelang Idul Adha, trotoar alih fungsi untuk berjualan hewan ternak.
Ia mengaku akan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membeli hewan kurban yang dijual di atas trotoar. Sebab, tindakan pedagang berjualan di trotoar sudah mengganggu hak pejalan kaki.
"Kita kasih catatan sehat tapi jangan dibeli. Karena dia jual di trotoar dan itu menggangu hak orang lain," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)