Politikus Hanura Veri Yonnevil/Foto;DPRD DKI Jakarta
Politikus Hanura Veri Yonnevil/Foto;DPRD DKI Jakarta

APBD-P DKI Disebut tak Pro Rakyat

Nur Azizah • 28 Agustus 2018 19:49
Jakarta: Anggota Badan Anggaran Penyusunan APBD Perubahan DKI Jakarta 2018 Veri Yonnevil mengkritisi sejumlah kegiatan rancangan Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan yang dimasukkan dalam APBD-P dinilai tak pro-rakyat.
 
Salah satu yang nyata ialah pemeliharaan jalan di bawah Dinas Bina Marga. Dalam rencana APBD Perubahan 2018, Pemprov DKI Jakarta hanya menganggarkan Rp50 miliar.
 
"Emang kita jalannya sudah bagus banget? Kok cuma Rp50 miliar?" ujar Veri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018

Ia menuding Pemprov DKI Jakarta tak serius mengurusi infrastruktur di Ibu Kota. Jumlah tersebut juga terlalu kecil dibandingkan pengajuan penambahan modal daerah (PMD) BUMD yang mencapai Rp1,4 triliun per badan.
 
"Ini kan berarti cuma bagaimana memfasilitasi PMD. Tidak ada keseriusan infrastruktur. Pelayanan masyarakat dikurangi. Masa iya hanya Rp50 miliar," sesal dia.
 
Politikus Hanura itu meminta Pemprov DKI membuat kegiatan yang bermanfaat signifikan bagi masyarakat. Misalnya, pembangunan rumah susun hingga peningkatan pangan, KJP Plus, dan infrastruktur.
 
APBD Perubahan 2018 berpotensi naik Rp6,1 triliun. Anggaran itu naik dari APBD murni 2018 Rp77,1 triliun menjadi Rp83,2 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan