Jakarta: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal menempatkan kamera tilang elektronik atau e-TLE di jalur TransJakarta. Pemasangan kamera tilang elektronik ini guna menertibkan kendaraan bermotor yang sering menyerobot jalur tersebut.
"Jadi, seluruh kendaraan apakah roda dua dan roda empat yang masuk ke jalur TransJakarta akan terekam oleh kamera e-TLE atau petugas yang ada di sana. Pasti kita laksanakan penindakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 9 September 2019.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Pemasangan kamera tilang elektronik di jalur TransJakarta ditargetkan selesai pada Oktober 2019.
Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas terkait fitur kamera tilang elektronik yang akan dipasang di jalur TransJakarta tersebut. Apabila sama dengan kamera yang tersedia, maka akan langsung dipasang.
"Kalau sama stock-nya ini sudah ada, tinggal ambil barang, beli, selesai. Kalau mau tambah fitur, masih proses lagi," ujar Yusuf.
Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono berharap pemasangan kamera tilang elektronik bisa membuat pengendara lebih sadar agar tidak masuk jalur Transjakarta. Ia juga meyakini rencana ini bakal memberikan pelayanan lebih baik terhadap penumpang TransJakarta.
"Seiring prinsip transportasi 4.0 dan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan jalur steril, kita akan menerapkan yang namanya e-TLE di jalur koridor TransJakarta," ungkap Agung.
Agung menyebut, berdasarkan data yang dimiliki PT TransJakarta pada 2016 hingga 2018, tingkat sterilisasi kendaraan bermotor cenderung menurun. Ia menilai banyak pengendara yang nekat menerobos masuk jalur Transjakarta.
Kondisi ini berdampak terhadap ketepatan waktu kedatangan bus Transjakarta. Agung berharap pengadaan kamera e-TLE itu segera diwujudkan.
"Jadi bisa memberikan efek jera, karena kami melihat implementasi dari sistem e-TLE ini cukup efektif ya," ucap Agung.
Jakarta: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal menempatkan kamera tilang elektronik atau e-TLE di jalur TransJakarta. Pemasangan kamera tilang elektronik ini guna menertibkan kendaraan bermotor yang sering menyerobot jalur tersebut.
"Jadi, seluruh kendaraan apakah roda dua dan roda empat yang masuk ke jalur TransJakarta akan terekam oleh kamera e-TLE atau petugas yang ada di sana. Pasti kita laksanakan penindakan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 9 September 2019.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Pemasangan kamera tilang elektronik di jalur TransJakarta ditargetkan selesai pada Oktober 2019.
Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas terkait fitur kamera tilang elektronik yang akan dipasang di jalur TransJakarta tersebut. Apabila sama dengan kamera yang tersedia, maka akan langsung dipasang.
"Kalau sama
stock-nya ini sudah ada, tinggal ambil barang, beli, selesai. Kalau mau tambah fitur, masih proses lagi," ujar Yusuf.
Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono berharap pemasangan kamera tilang elektronik bisa membuat pengendara lebih sadar agar tidak masuk jalur Transjakarta. Ia juga meyakini rencana ini bakal memberikan pelayanan lebih baik terhadap penumpang TransJakarta.
"Seiring prinsip transportasi 4.0 dan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan jalur steril, kita akan menerapkan yang namanya e-TLE di jalur koridor TransJakarta," ungkap Agung.
Agung menyebut, berdasarkan data yang dimiliki PT TransJakarta pada 2016 hingga 2018, tingkat
sterilisasi kendaraan bermotor cenderung menurun. Ia menilai banyak pengendara yang nekat menerobos masuk jalur Transjakarta.
Kondisi ini berdampak terhadap ketepatan waktu kedatangan bus Transjakarta. Agung berharap pengadaan kamera e-TLE itu segera diwujudkan.
"Jadi bisa memberikan efek jera, karena kami melihat implementasi dari sistem e-TLE ini cukup efektif ya," ucap Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
