medcom.id, Bogor: Pesta rakyat Cap Go Meh Kota Bogor yang berlangsung, Senin, 22 Februari, kemarin, tidak hanya dimeriahkan aksi seni lokal. Acara tahunan merayakan hari ke-15 setelah tahun baru imlek ini juga dimeriahkan Lo Cia Sam Tay Cu, tarian ondel-ondel asal Taiwan, Tiongkok.
Seni tari ondel-ondel Lo Cia Sam Tay Cu yang hadir di Kota Bogor didatangkan langsung dari Vihara Sinying Taizih, yang terletak di distrik Sinying (Xinying), sekitar 40 kilometer sebelah utara dari Pusat Kota Tainan. Ketua rombongan, Wang Hsien Chang, sedikit menceritakan asal mula lahirnya kesenian tersebut.
Tarian ondel-ondel Lo Cia Sam Tay Cu merupakan kesenian asal Taiwan yang terbilang baru. Kesenian ini lahir sekitar 10 tahun di kota kelahirannya, Tainan.
"Lo Cia Sam Tay Cu awalnya dibuat untuk menyibukkan aktivitas anak-anak dan remaja nakal di Tainan. Dengan karakter yang dibuat seperti sekarang, anak-anak dan remaja di Tainan pun tertarik ikut serta dalam kegiatan seni ondel-ondel ini," ujar Wang Hsien Chang, seperti yang diterjemahkan Atat Sutardi, Wakil Ketua Pengurus Vihara Bhumi Parsja Cianjur, usai perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh di Bogor, Senin malam (21/2/2016).
Bentuk ondel-ondel Taiwan terinspirasi dari sosok dewa Nacha, dewa yang sering ditampilkan sebagai sosok remaja dan dijadikan dewa utama di sebagian Vihara di Tainan. Ondel-ondel ini dihiasi dengan pakaian perang ala Tiongkok, lengkap dengan mahkota di bagian kepala dan membawa empat bilah tombak berbendera di punggungnya.
Meski dilengkapi senjata, ondel-ondel ini sama sekali tak terkesan seram. Bibirnya sengaja dibuat tersenyum, dengan mata yang terbuka lebar dan berkedip-kedip. Begitupun dengan setiap gerakan selama pentas. Gerakannya dibuat sederhana diiringi dengan musik pop modern berbahasa mandarin.
Karakter utama ondel-ondel Taiwan terdiri dari tiga tokoh yang dibuat seakan kakak beradik terdiri dari kakak besar, kakak kedua, dan kakak ketiga. Selain tiga karekter utama, ada pula ondel-ondel yang dibuat dengan karakter kepala naga.
"Tiga karakter utama tadi masing-masing diberi nama Chin Ca, Mu Cha, dan Low Cha," kata Wang Hsien Chang, didampingi dua rekannya Su Jung Hua dan Wang Chen Ming.
Penampilan ondel-ondel Taiwan di Kota Bogor pada Cap Go Meh 2016 nyatanya bukan kali pertama. Pada 2015 ondel-ondel tersebut juga pernah ditampilkan di hadapan Presiden Joko Widodo.
Selain Bogor, ondel-ondel Taiwan juga pernah tampil dalam rangkaian perayaan imlek di Cianjur, Sukabumi, dan Bandung pada 2013.
medcom.id, Bogor: Pesta rakyat Cap Go Meh Kota Bogor yang berlangsung, Senin, 22 Februari, kemarin, tidak hanya dimeriahkan aksi seni lokal. Acara tahunan merayakan hari ke-15 setelah tahun baru imlek ini juga dimeriahkan Lo Cia Sam Tay Cu, tarian ondel-ondel asal Taiwan, Tiongkok.
Seni tari ondel-ondel Lo Cia Sam Tay Cu yang hadir di Kota Bogor didatangkan langsung dari Vihara Sinying Taizih, yang terletak di distrik Sinying (Xinying), sekitar 40 kilometer sebelah utara dari Pusat Kota Tainan. Ketua rombongan, Wang Hsien Chang, sedikit menceritakan asal mula lahirnya kesenian tersebut.
Tarian ondel-ondel Lo Cia Sam Tay Cu merupakan kesenian asal Taiwan yang terbilang baru. Kesenian ini lahir sekitar 10 tahun di kota kelahirannya, Tainan.
"Lo Cia Sam Tay Cu awalnya dibuat untuk menyibukkan aktivitas anak-anak dan remaja nakal di Tainan. Dengan karakter yang dibuat seperti sekarang, anak-anak dan remaja di Tainan pun tertarik ikut serta dalam kegiatan seni ondel-ondel ini," ujar Wang Hsien Chang, seperti yang diterjemahkan Atat Sutardi, Wakil Ketua Pengurus Vihara Bhumi Parsja Cianjur, usai perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh di Bogor, Senin malam (21/2/2016).
Bentuk ondel-ondel Taiwan terinspirasi dari sosok dewa Nacha, dewa yang sering ditampilkan sebagai sosok remaja dan dijadikan dewa utama di sebagian Vihara di Tainan. Ondel-ondel ini dihiasi dengan pakaian perang ala Tiongkok, lengkap dengan mahkota di bagian kepala dan membawa empat bilah tombak berbendera di punggungnya.
Meski dilengkapi senjata, ondel-ondel ini sama sekali tak terkesan seram. Bibirnya sengaja dibuat tersenyum, dengan mata yang terbuka lebar dan berkedip-kedip. Begitupun dengan setiap gerakan selama pentas. Gerakannya dibuat sederhana diiringi dengan musik pop modern berbahasa mandarin.
Karakter utama ondel-ondel Taiwan terdiri dari tiga tokoh yang dibuat seakan kakak beradik terdiri dari kakak besar, kakak kedua, dan kakak ketiga. Selain tiga karekter utama, ada pula ondel-ondel yang dibuat dengan karakter kepala naga.
"Tiga karakter utama tadi masing-masing diberi nama Chin Ca, Mu Cha, dan Low Cha," kata Wang Hsien Chang, didampingi dua rekannya Su Jung Hua dan Wang Chen Ming.
Penampilan ondel-ondel Taiwan di Kota Bogor pada Cap Go Meh 2016 nyatanya bukan kali pertama. Pada 2015 ondel-ondel tersebut juga pernah ditampilkan di hadapan Presiden Joko Widodo.
Selain Bogor, ondel-ondel Taiwan juga pernah tampil dalam rangkaian perayaan imlek di Cianjur, Sukabumi, dan Bandung pada 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)